Sharp Sword Senjata AI Buatan China yang Bikin Ngiler Rusia untuk Mencobanya di Ukraina

JAKARTA - China menciptakan senjata yang bernama UAV yang sistem kecerdasan buatan (AI), yang dapat digunakan untuk melakukan serangan udara secara otonom. Senjata picur ketakutkan Amerika Serikat karena kecanggihannya.



UAV ini disebut sebagai "Sharp Sword" dan telah diuji coba oleh Angkatan Udara China pada tahun 2022.

Sharp Sword adalah UAV bersayap tetap yang dapat membawa berbagai macam senjata, termasuk rudal dan bom.

UAV ini dilengkapi dengan sistem AI yang memungkinkannya untuk melakukan navigasi, deteksi target, dan serangan secara otonom.

Pengembangan UAV Sharp Sword merupakan bagian dari upaya China untuk meningkatkan kemampuan militernya. UAV ini dapat memberikan keuntungan yang signifikan bagi Angkatan Udara China, karena dapat mengurangi risiko nyawa manusia dan meningkatkan daya tembak.

Seperti dilansir dari Daily Start, Minggu (24/9/2023), berikut adalah beberapa informasi lebih lanjut tentang UAV Sharp Sword:

1. Berat: 1.000 kg
2. Panjang: 9 meter
3. Lebar sayap: 12 meter
4. Kecepatan maksimum: 700 km/jam
5. Jarak tempuh: 1.500 km
6.Lama terbang: 6 jam

UAV Sharp Sword masih dalam tahap pengembangan, tetapi telah menimbulkan kekhawatiran di kalangan negara-negara lain. Beberapa negara khawatir bahwa UAV ini dapat digunakan untuk melakukan serangan udara tanpa peringatan, yang dapat melanggar hukum internasional.

China telah menyatakan bahwa UAV Sharp Sword hanya akan digunakan untuk tujuan pertahanan, tetapi negara-negara lain tetap prihatin tentang potensi penggunaannya untuk tujuan agresif.