Spesifikasi dan Keunggulan Drone Ababil Iran, Punya Kemampuan Pengawasan Luar Biasa
loading...
A
A
A
JAKARTA - Kabar tentang drone Ababil Iran yang mampu melacak dan tanpa terdeteksi oleh kapal perang Amerika Serikat yang berlayar di bagian utara Samudra Hindia kini tengah mencuri perhatian.
Hal tersebut didasarkan pada sebuah rekaman yang menunjukkan bahwa drone Ababil-5 Iran tersebut berkeliaran di dekat kapal perang yang nampaknya merupakan jenis perusak bersenjata rudal kelas Arleigh Burke milik AS.
Ini menjadi salah satu keunggulan yang perlu diwaspadai oleh AS. Selain operasi terbaru ini, drone Iran juga telah berhasil memperoleh gambar dan rekaman akurat tentang aset militer Amerika yang berada di lautan.
Sebab pada 2021 silam, Islamic Revolution Guards Corps (IRGC) Iran merilis rekaman yang jelas dan detail tentang sebuah kapal induk Amerika yang diambil oleh drone mereka saat melintasi Teluk Persia.
Rekaman tersebut berhasil memberikan gambaran rinci tentang pesawat tempur, pesawat militer, dan peralatan yang ada di dek kapal induk tersebut.
Spesifikasi Drone Ababil Iran
Drone Ababil Iran merupakan pesawat tanpa awak yang dikembangkan oleh Iran Aircraft Manufacturing Industrial Company (HESA), sejak 1990-an atau tepatnya ketika perang Iran Irak berkecamuk.
Meskipun sampai saat ini telah ada lima varian drone Ababil, namun untuk varian pertamanya yakni Ababil-1 ini masih belum diketahui secara pasti, apakah pernah digunakan atau tidak, dan teknologi apa yang dipakainya.
Pesawat tanpa awak ini memiliki beberapa varian seperti, Aababi-B, Ababil-S, dan Ababil CH, dimana semua varian ini memiliki jangkauan lebih dari 100 km. Ababil-2 ini dapat diluncurkan melalui JATO zero-length atau peluncur truk pneumatik Mercedes Benz 911.
Untuk mesinnya sendiri, Ababil-3 ditenagai oleh mesin dari perusahaan Jerman Limbach Flugmotoren. Namun ada sumber lain mengatakan berasal dari klon L550 Tiongkok.
Pada 2014 Iran mengumumkan bahwa mereka telah mengembangkan kemampuan penglihatan malam untuk Ababil-3. Pesawat tanpa awak ini telah banyak digunakan dalam Perang Saudara Suriah.
Disebutkan bila drone ini memiliki jangkauan dan kecepatan yang ditingkatkan dari pendahulunya.
Pesawat tanpa awak ini dapat membawa empat rudal anti-tank berpemandu dengan jangkauan 8 kilometer atau enam bom berpemandu presisi berbobot 2,4 kilogram dengan jangkauan 6 kilometer. Membuatnya menjadi salah satu yang paling mematikan.
Drone satu ini kerap digunakan dalam tugas pengintaian dan pengawasan. Bahkan kekuatan pengawasan yang ditunjukkan oleh drone Iran ini menjadi penyebab kekhawatiran bagi AmerikaSerikat.
Hal tersebut didasarkan pada sebuah rekaman yang menunjukkan bahwa drone Ababil-5 Iran tersebut berkeliaran di dekat kapal perang yang nampaknya merupakan jenis perusak bersenjata rudal kelas Arleigh Burke milik AS.
Ini menjadi salah satu keunggulan yang perlu diwaspadai oleh AS. Selain operasi terbaru ini, drone Iran juga telah berhasil memperoleh gambar dan rekaman akurat tentang aset militer Amerika yang berada di lautan.
Sebab pada 2021 silam, Islamic Revolution Guards Corps (IRGC) Iran merilis rekaman yang jelas dan detail tentang sebuah kapal induk Amerika yang diambil oleh drone mereka saat melintasi Teluk Persia.
Rekaman tersebut berhasil memberikan gambaran rinci tentang pesawat tempur, pesawat militer, dan peralatan yang ada di dek kapal induk tersebut.
Spesifikasi Drone Ababil Iran
Drone Ababil Iran merupakan pesawat tanpa awak yang dikembangkan oleh Iran Aircraft Manufacturing Industrial Company (HESA), sejak 1990-an atau tepatnya ketika perang Iran Irak berkecamuk.Meskipun sampai saat ini telah ada lima varian drone Ababil, namun untuk varian pertamanya yakni Ababil-1 ini masih belum diketahui secara pasti, apakah pernah digunakan atau tidak, dan teknologi apa yang dipakainya.
- Ababil 2
Sedangkan untuk Ababil-2 yang mulai diproduksi pada 1992, dan melakukan penerbangan pertamanya pada 1997 ini dianggap sebagai drone jarak jauh dan berteknologi rendah.Pesawat tanpa awak ini memiliki beberapa varian seperti, Aababi-B, Ababil-S, dan Ababil CH, dimana semua varian ini memiliki jangkauan lebih dari 100 km. Ababil-2 ini dapat diluncurkan melalui JATO zero-length atau peluncur truk pneumatik Mercedes Benz 911.
- Ababil 3
Ababil-3 diketahui telah memasuki masa produksi dari 2006 hingga 2008. Drone ini memiliki kecepatan 200 km/jam, jangkauannya 100 km, dan memiliki jangkauan layanan 5.000 m. Sedangkan untuk daya tahannya bisa mencapai 4 jam.Untuk mesinnya sendiri, Ababil-3 ditenagai oleh mesin dari perusahaan Jerman Limbach Flugmotoren. Namun ada sumber lain mengatakan berasal dari klon L550 Tiongkok.
Pada 2014 Iran mengumumkan bahwa mereka telah mengembangkan kemampuan penglihatan malam untuk Ababil-3. Pesawat tanpa awak ini telah banyak digunakan dalam Perang Saudara Suriah.
- Ababil 4
Pada 2022, Iran menggunakan Ababil-4 dalam latihan militer dan parade militer tetapi hanya merilis sedikit informasi tentangnya.Disebutkan bila drone ini memiliki jangkauan dan kecepatan yang ditingkatkan dari pendahulunya.
- Ababil 5
Ababil-5 pertama kali diluncurkan pada 18 April 2022 saat Hari Tentara Iran. Drone ini telah ditenagai oleh mesin mesin Rotax-914 yang punya dengan 115 tenaga kuda dan memiliki jangkauan 480 km.Pesawat tanpa awak ini dapat membawa empat rudal anti-tank berpemandu dengan jangkauan 8 kilometer atau enam bom berpemandu presisi berbobot 2,4 kilogram dengan jangkauan 6 kilometer. Membuatnya menjadi salah satu yang paling mematikan.
Drone satu ini kerap digunakan dalam tugas pengintaian dan pengawasan. Bahkan kekuatan pengawasan yang ditunjukkan oleh drone Iran ini menjadi penyebab kekhawatiran bagi AmerikaSerikat.
(dan)