Spesifikasi Roket Qassam Brigade Al-Quds yang Digunakan Hamas Menyerang Israel
loading...
A
A
A
JAKARTA - Roket Brigade milik Al-Quds dikabarkan telah menyerang daerah pertahanan Israel . Serangan tersebut berhasil membobol pertahanan Israel yang dipagari beragam peralatan canggih, seperti sistem anti serangan udara Iron Dome serta sistem pendeteksi lainnya.
Beberapa pihak bahkan mempertanyakan terkait reputasi militer dan intelijen Israel atas kegagalannya dalam menahan serangan Hamas . Selain itu, mereka juga takjub akan kehebatan dari Roket Qassam Brigade Al-Quds itu.
Roket Qassam adalah roket rakitan berisi bahan peledak yang dibuat oleh kelompok Hamas di Palestina. Nama “Qassam” diambil dari tokoh Islam Palestina di awal abad ke-20 Syekh Izzuddin al-Qassam.
Dikutip dari laman Indomiliter, roket ini pertama kali ditembakkan pada 2001, setahun setelah pecahnya Intifada Kedua. Sebagian besar dari roket yang ditembakkan tersebut adalah roket jarak pendek varian Qassam dengan jangkauan sekitar 9 kilometer.
Roket ini diproduksi secara lokal dan dinamai sesuai sayap militer Hamas, Izzedine al-Qassam. Harga setiap pucuk roket Qassam diperkirakan antara 300 dolar AS (Rp 4,2 juta) hingga 800 dolar AS (Rp11,4 juta).
Roket Qassam diproduksi dari bahan-bahan bekas yang tersedia seperti pipa bekas dari pemukiman Israel di dekatnya, persenjataan musuh yang tidak meledak, dan berbagai komponen lainnya. Roket ini memiliki lintasan yang tidak dapat diprediksi dan kerap sering gagal melewati perbatasan.
Kinerja roket ini cukup buruk karena memiliki tingkat akurasi yang rendah. Roket ini bukanlah tandingan yang sepadan bagi sistem pertahanan udara Iron Dome milik Israel yang memiliki tingkat pencegatan sekitar 90 persen.
Sementara itu, pasukan Quds merupakan sayap pasukan elite dari Garda Revolusi Iran. Republik Islam (Iran) menggunakan hubungan diplomatiknya dengan Sudan untuk mendirikan pabrik senjata untuk Gaza di Sudan.
Iran mengirimkan atau membiayai hampir semua roket di Jalur Gaza. Sebagian besar senjata, rudal, dan fasilitas yang dimiliki kelompok perlawanan di Gaza dipasok oleh Pasukan Quds.
Beberapa pihak bahkan mempertanyakan terkait reputasi militer dan intelijen Israel atas kegagalannya dalam menahan serangan Hamas . Selain itu, mereka juga takjub akan kehebatan dari Roket Qassam Brigade Al-Quds itu.
Spesifikasi Roket Qassam Brigade Al Quds
Roket Qassam adalah roket rakitan berisi bahan peledak yang dibuat oleh kelompok Hamas di Palestina. Nama “Qassam” diambil dari tokoh Islam Palestina di awal abad ke-20 Syekh Izzuddin al-Qassam.
Dikutip dari laman Indomiliter, roket ini pertama kali ditembakkan pada 2001, setahun setelah pecahnya Intifada Kedua. Sebagian besar dari roket yang ditembakkan tersebut adalah roket jarak pendek varian Qassam dengan jangkauan sekitar 9 kilometer.
Roket ini diproduksi secara lokal dan dinamai sesuai sayap militer Hamas, Izzedine al-Qassam. Harga setiap pucuk roket Qassam diperkirakan antara 300 dolar AS (Rp 4,2 juta) hingga 800 dolar AS (Rp11,4 juta).
Roket Qassam diproduksi dari bahan-bahan bekas yang tersedia seperti pipa bekas dari pemukiman Israel di dekatnya, persenjataan musuh yang tidak meledak, dan berbagai komponen lainnya. Roket ini memiliki lintasan yang tidak dapat diprediksi dan kerap sering gagal melewati perbatasan.
Kinerja roket ini cukup buruk karena memiliki tingkat akurasi yang rendah. Roket ini bukanlah tandingan yang sepadan bagi sistem pertahanan udara Iron Dome milik Israel yang memiliki tingkat pencegatan sekitar 90 persen.
Sementara itu, pasukan Quds merupakan sayap pasukan elite dari Garda Revolusi Iran. Republik Islam (Iran) menggunakan hubungan diplomatiknya dengan Sudan untuk mendirikan pabrik senjata untuk Gaza di Sudan.
Iran mengirimkan atau membiayai hampir semua roket di Jalur Gaza. Sebagian besar senjata, rudal, dan fasilitas yang dimiliki kelompok perlawanan di Gaza dipasok oleh Pasukan Quds.
(okt)