Bawa 7 Instrumen Penelitian, Misi Surya Aditya-L1 India Tempuh 110 Hari ke Orbit Matahari

Minggu, 15 Oktober 2023 - 10:43 WIB
loading...
Bawa 7 Instrumen Penelitian,...
Pesawat ruang angkasa Aditya-L1 India bersiap menempuh perjalanan ke orbit matahari yang akan menghabiskan waktu selama 110 hari. Foto/IRSO
A A A
NEW DELHI - Pesawat ruang angkasa Aditya-L1 India bersiap menempuh perjalanan ke orbit matahari yang akan menghabiskan waktu selama 110 hari. Observatorium surya pertama milik India ini membawa tujuh muatan untuk misi lima tahun mempelajari matahari.

Observatorium surya Aditya-L1 telah melakukan manuver koreksi lintasan untuk memastikan berada pada jalur menuju titik khusus di ruang angkasa untuk mengamati matahari . Lokasi ini berjarak sekitar 1,5 juta kilometer dari Bumi, posisi yang dianggap stabil secara gravitasi untuk mengamati Matahari.

“Manuver Koreksi Lintasan (Trajectory Correction Maneuver/TCM), yang awalnya disediakan, telah berhasil dilakukan pada 6 Oktober 2023, selama sekitar 16 detik,” menurut akun media sosial India Space Research Organization (ISRO) X dikutip SINDOnews dari laman Space, Minggu (15/10/2023).



India meluncurkan Aditya-L1 pada 2 September, mengirimkan pesawat ruang angkasa tersebut dalam perjalanan menuju orbit Matahari. ISRO sebelumnya menulis dalam postingan di X (sebelumnya Twitter) pada 30 September bahwa Aditya-L1 berhasil lolos dari pengaruh Bumi.

TCM, merupakan prosedur standar untuk misi luar angkasa, dilaksanakan untuk menyempurnakan orbit pesawat ruang angkasa. “Hal ini diperlukan untuk koreksi lintasan yang dievaluasi setelah pelacakan manuver Trans-Lagrangean Point 1 Insertion (TL1I) yang dilakukan pada 19 September 2023,” tulis ISRO.

Observatorium Aditya-L1 direncanakan ditempatkan pada orbit halo di sekitar titik Lagrange Bumi-matahari 1. Area ini secara gravitasi stabil sehingga pesawat ruang angkasa dapat memantau Matahari tanpa gangguan. "Aditya" berarti "matahari" dalam bahasa Sansekerta, sedangkan akhiran L1 misi tersebut berasal dari lokasi operasinya.



Observatorium Aditya-L1 membawa tujuh muatan untuk misi lima tahun mempelajari matahari. Ini adalah kedua kalinya India mengirim pesawat ruang angkasa ke luar lingkup pengaruh Bumi, yang pertama adalah Mars Orbiter Mission (MOM), yang diluncurkan pada bulan Oktober 2013 dan tiba di orbit sekitar Planet Merah pada tahun 2014.
(wib)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1931 seconds (0.1#10.140)