Kehebatan Iron Sting Israel, Dipandu GPS dan Mampu Tembus Beton

Selasa, 24 Oktober 2023 - 13:14 WIB
loading...
Kehebatan Iron Sting Israel, Dipandu GPS dan Mampu Tembus Beton
Iron Sting pertama kali dipakai militer Israel menhancurkan peluncur roket Hamas di Gaza. (Foto: Elbit System)
A A A
JAKARTA - Israel menggunakan senjata bernama Iron Sting untuk memborbardir para pejuang Hamas di Gaza. Mereka mengklaim bom ini memiliki daya ledak dan akurasi tinggi sehingga tidak menyasar warga sipil Palestina.

Iron Sting pertama kali diterjunkan oleh militer Israel saat menargetkan peluncur roket Hamas di Jalur Gaza. Senjata ini dikembangkan oleh Elbit Systems dan pertama kali dirilis pada 2021. Mortir ini dirancang untuk digunakan baik di daerah terbuka maupun lingkungan perkotaan, menggunakan penargetan yang tepat untuk mengurangi kemungkinan warga sipil yang tidak terlibat terluka.

Dikutip dari Jerussalem Post, Selasa (24/10/2023), Iron Sting terdiri dari mortir 120 mm yang menggunakan GPS dan panduan laser untuk mengenai target dengan tepat. Daya jangkaunya mencapai 1-12 km dan dapat menembus beton bertulang ganda.



Laman Defence Industry Europe menyebut Iron Sting mampu melumpuhkan target dengan akurat. Berkat sistem terhubung jaringan, bom ini juga dapat mengenai beberapa target secara bersamaan secara real time.

Iron Sting diluncurkan dari sistem mortir Cardom, yang dipasang di kendaraan lapis baja M113 dan sistem Cardom Spear di SUV Hummer 4X4. Adapun Cardom terintegrasi langsung dengan Sistem Manajemen Pertempuran, sehingga memberikan akses langsung ke sensor akuisisi target, seperti radar dan sistem deteksi lainnya. Cardom dapat memberikan tembakan pertama tepat sasaran dalam 30-60 detik dan memiliki laju tembakan hingga 16 putaran per menit.



Iron Sting kompatibel dengan versi terbaru dari Cardom, yaitu Spear MK2. Sistem ini mampu beroperasi dengan capat dan dapat diaktifkan secara otomatis atau manual, hanya membutuhkan dua-tiga kru. Sistem mortir dapat dikerahkan dan beroperasi dalam waktu 60 detik.

Paska operasi Badai Al-Aqsha oleh Hamas beberapa waktu lalu, Israel terus memborbardir Gaza dengan bom. Tercatat setidaknya 4.600 orang Palestina meninggal dunia dalam serangan selama dua minggu terakhir
(msf)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2821 seconds (0.1#10.140)