Ini yang Terjadi pada Bumi Jika 12.100 Hulu Ledak Nuklir Diletuskan

Minggu, 06 Oktober 2024 - 09:17 WIB
loading...
Ini yang Terjadi pada...
Kerusakan pada bumi jika 12.100 hulu nuklir diledakan. FOTO/ DAILY
A A A
MOSCOW - Saat ini, terdapat sekitar 12.100 hulu ledak nuklir . Menurut Statista, hampir 88 persen di antaranya dimiliki oleh dua negara, Rusia dan Amerika Serikat.



Negara lain yang memiliki senjata nuklir adalah Prancis, China, Inggris, Pakistan, India, Israel, dan Korea Utara. Rusia memiliki jumlah senjata nuklir terbesar yang dikonfirmasi, dengan lebih dari 5.500 hulu ledak di gudang senjatanya.

Seperti dilansir dari Wion News, mantan menteri Rusia Andrei Kozyrev yakin Presiden Vladimir Putin tidak mungkin menggunakan senjata nuklir terhadap Barat.

Namun, Putin telah melontarkan apa yang oleh sebagian orang dianggap sebagai ancaman untuk menggunakannya jika invasinya ke Ukraina menghadapi gangguan lebih lanjut.

Senjata nuklir dianggap sebagai senjata paling merusak di Bumi. Saat diledakkan, senjata ini menyebabkan kerusakan besar dan melepaskan panas serta radiasi yang kuat, yang mengakibatkan kerusakan lingkungan jangka panjang yang dapat berlangsung selama bertahun-tahun.

Seperti dilansir dari express, satu bom berpotensi meluluhlantakkan seluruh kota, dan dampaknya dapat dirasakan hingga sejauh 53 mil (sekitar 85 km), tergantung pada ukuran bom.

Orang-orang dalam jangkauan ini bahkan dapat mengalami kebutaan sementara jika mereka melihat langsung ke arah ledakan.

Bom nuklir hanya pernah digunakan satu kali sepanjang sejarah, yaitu ketika Amerika Serikat menjatuhkan dua bom di kota Hiroshima dan Nagasaki di Jepang pada tahun 1945.

Meskipun jumlah pasti korban tewas tidak dapat dipastikan, diperkirakan sekitar 140.000 orang tewas di Hiroshima dan sedikitnya 74.000 orang tewas di Nagasaki.
Halaman :
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1820 seconds (0.1#10.140)