Gerindra Ingatkan Dedi Mulyadi Hormati Mekanisme Internal Partai

Sabtu, 26 Agustus 2017 - 12:27 WIB
Gerindra Ingatkan Dedi Mulyadi Hormati Mekanisme Internal Partai
Gerindra Ingatkan Dedi Mulyadi Hormati Mekanisme Internal Partai
A A A
BANDUNG - Ketua DPD Partai Gerindra Jawa Barat (Jabar) Mulyadi mengingatkan Ketua DPD Partai Golkar Jabar Dedi Mulyadi untuk menghormati mekanisme internal Gerindra yang tengah menjaring kepala daerah di ajang Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Serentak di 16 kabupaten/kota 2018 mendatang.

Peringatan tersebut disampaikan menyusul manuver Golkar yang mengusung Bupati Garut Rudy Gunawan dalam Pemilihan Bupati (Pilbup) Garut 2018 mendatang. Untuk diketahui, Rudy Gunawan merupakan kader Gerindra yang kini menempati jabatan Dewan Penasihat.

"Siapa pun, termasuk unsur eksternal partai, harus menghormati semua penjaringan dan perekrutan kader dan kepala daerah yang dilakukan Gerindra," tegas Mulyadi di Kantor DPD Gerindra Jabar, Jumat 25 Agustus 2017.

Meski begitu, Mulyadi menganggap selama belum ada keputusan tertulis, langkah Golkar yang mengusung Rudy Gunawan hanya sebatas wacana. "Terkait dinamika ada yang publikasikan bahwa Golkar sama Pak Rudy, itu wacana saja, belum ada keputusan hitam di atas putih. Kita tetap ingin kandidat-kandidat yang sedang kita godok maju dalam pilkada," tegasnya.

Mulyadi menambahkan, setelah Rudy Gunawan lolos dalam uji kelayakan dan kepatutan yang digelar Gerindra Jabar beberapa waktu lalu, selanjutnya akan dibahas mengenai koalisi partainya. Sampai saat ini, Gerindra Garut dan Golkar Garut belum berkomunikasi intens tentang pencalonan Rudy Gunawan tersebut.

Terpisah, Sekretaris DPD Partai Golkar Jabar MQ Iswara menjelaskan, pengusungan Rudy Gunawan oleh Golkar mengacu pada hasil rapat Tim Pilkada Golkar Jabar di Kota Bekasi, 23 Agustus 2017 lalu. Dalam rapat tersebut diinformasikan bahwa Ketua DPD II Partai Golkar Garut Ade Ginanjar mengungkapkan, dia tidak direstui keluarganya untuk maju sebagai calon bupati Garut pada Pilbup Garut 2018 mendatang.

"Tentunya kita harus hargai dan hormati kejujuran dan sikap Pak Ade Ginanjar dan harus segera mencari opsi lain. Karena itulah, kita mulai mencari alternatif lain dan muncullah nama Rudy Gunawan sehingga Rudy Gunawan diundang dan ditanya kesiapannya," jelas Iswara.

Dalam pertemuan dengan Dedi Mulyadi, kata Iswara, Rudy Gunawan menyatakan siap untuk dicalonkan Golkar di Pilbup Garut 2018 mendatang. "Sekali lagi, itu diawali karena ada informasi bahwa Pak Ade Ginanjar tidak diizinkan keluarganya. Jadi untuk Kabupaten Garut, baru sebatas itu," katanya.

Iswara pun mengakui, Partai Golkar belum memberikan surat rekomendasi apapun untuk Rudy Gunawan. Pihaknya meminta Rudy Gunawan segera berkoordinasi dengan DPD Golkar Garut untuk mendapatkan usulan pengusungan dari DPD Golkar Garut.

"Hal tersebut harus tersosialisasi secara baik kepada semua pengurus dan kader Partai Golkar di Kabupaten Garut. Termasuk jika nanti pada pembicaraan tersebut ada usulan format pasangan, silakan saja dibicarakan. Insya Allah Tim Pilkada Golkar Jabar akan kembali rapat pada Rabu mendatang," tandasnya.

Sebelumnya diberitakan, DPD Partai Gerindra Jabar menargetkan meraih kemenangan telak di Pilkada Serentak di 16 kabupaten/kota di Jabar 2018 mendatang. Ketua DPD Gerindra Jabar Mulyadi menegaskan, Pilkada Serentak 2018 merupakan sasaran antara untuk meraih kemenangan di Pemilihan Presiden (Pilpres) 2019 mendatang.
(mcm)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.5230 seconds (0.1#10.140)