Pencairan Es Antartika Dorong Kenaikan Permukaan Laut Global Setinggi 1 Meter

Selasa, 24 Oktober 2023 - 21:34 WIB
loading...
Pencairan Es Antartika...
Para ilmuwan dari British Antarctic Survey mengatakan, pencairan lapisan es Antartika Barat abad ini tiga kali lebih cepat dibandingkan abad ke-20. Foto/Daily Mail
A A A
LONDON - Para ilmuwan dari British Antarctic Survey mengatakan, pencairan lapisan es Antartika Barat abad ini tiga kali lebih cepat dibandingkan abad ke-20. Pada akhir abad ini diperkirakan kenaikan permukaan laut global bertambah 3,2 kaki atau satu meter.

Jika manusia tidak bisa mengendalikan emisi gas rumah kaca dan membuat lapisan es Antartika mencair seluruhnya, maka kenaikan permukaan air laut di seluruh dunia mencapai 17 kaki atau 5,3 meter. Para ilmuwan tidak terlalu yakin, namun jika skenario terburuk terjadi tentu menjadi ancaman serius.

Pencairan lapisan es akibat suhu lautan yang memanas setelah menyerap panas berlebih dari atmosfer, sehingga mengikis lapisan es dari bawah. Dampak ini paling terasa di sisi barat benua Antartika.



Sedangkan Antartika Timur, yang mengandung sekitar 95% es di benua itu, masih stabil. Sebuah penelitian baru-baru ini menemukan bahwa jumlah es di sana telah meningkat selama 30 tahun terakhir.

Berbeda dengan lapisan es di wilayah barat yang mencair dengan cepat dan diperkirakan membuat sekitar 7,5 triliun ton es meleleh. Seberapa besar kontribusi pencairan ini terhadap naiknya permukaan air laut masih belum dipahami dengan baik dibandingkan wilayah kutub lainnya seperti gletser Greenland.
Pencairan Es Antartika Dorong Kenaikan Permukaan Laut Global Setinggi 1 Meter


Dr Kaitlin Naughten dari British Antarctic Survey (BAS) mengatakan penelitian lain di luar pendapatnya sendiri menyebutkan kasus tersebut berkontribusi terhadap kenaikan permukaan laut sekitar satu meter pada tahun 2100. Temuan ini menunjukkan manusia telah kehilangan kendali atas pencairan Lapisan Es Antartika Barat pada abad ke-21.

“Tindakan kita saat ini kemungkinan besar akan membuat perbedaan lebih jauh di abad ke-22 dan seterusnya. Namun, hal tersebut merupakan rentang waktu yang mungkin tidak akan pernah terlihat oleh kita semua di sini,” ucapnya.



Penelitian yang diterbitkan dalam jurnal Nature Climate Change ini digambarkan oleh para ilmuwan sebagai penelitian yang 'serius' karena merujuk pada kenaikan permukaan air laut yang tidak bisa dihindari. Bahkan kemungkinan besar akan menghancurkan banyak komunitas pesisir jika tidak beradaptasi.

Profesor Alberto Naveira Garabato, ahli kelautan di Universitas Southampton, mengatakan hasil penelitian ini merupakan sesuatu yang serius dan menjadi peringatan. “Kita masih bisa menyelamatkan sisa Lapisan Es Antartika, yang menyebabkan kenaikan permukaan laut sekitar 10 kali lipat, jika kita mulai mengurangi emisi gas rumah kaca sekarang,” ujarnya.
(wib)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1390 seconds (0.1#10.140)