China Bangun Eskalator Raksasa di Gunung, untuk Apa?
loading...
A
A
A
JAKARTA - China tak ada hentinya berinovasi menciptakan hal baru untuk memudahkan aktivitas sehari-hari. Kali ini mereka membangun eskalator raksasa ke atas gunung untuk memudahkan para wisatawan.
Kini para wisatawan , terutama lansia dan anak-anak tak perlu lagi bersusah payah dan menghabiskan banyak waktu untuk mencapai puncak gunung dan menikmati pemandangan indah.
Dikutip dari Oddity Central, Sabtu (28/10/2023), eskalator raksasa ini sudah beroperasi di pegunungan yang indah di Provinsi Zhejiang. Tempat-tempat indah yang dahulu hanya dapat diakses dengan berjalan kaki di jalur ekstrem sekarang tersedia bagi siapa pun yang bersedia naik eskalator selama beberapa menit.
Sebagai contoh, Gunung Tanyu, di kabupaten Chun'an, Zhejiang, memiliki ketinggian hanya 350 meter, tetapi karena medan yang sulit, wisatawan harus berjalan mengelilingi tiga gunung sekitarnya untuk mencapai puncak, sehingga tidak dapat diakses oleh lansia dan anak-anak. Tetapi berkat eskalator baru ini, siapa pun sekarang dapat mencapai puncak Gunung Tanyu dengan usaha yang hampir nol.
"Tujuan kami membangun eskalator ini adalah untuk mengatasi masalah lalu lintas dalam pendakian gunung," kata seorang pekerja yang membantu memasang eskalator raksasa tersebut.
Pada awalnya, gondola sempat menjadi pilihan. Namun, mengingat kapabilitas transportasi yang terbatas dan risiko keamanan yang tinggi, akhirnya dibatalkan. Eskalator dianggap lebih aman dan memiliki kapabilitas transportasi yang tinggi, yang dapat memenuhi kebutuhan area wisata.
Meskipun eskalator gunung tersebut masuk akal dari segi aksesibilitas, ada banyak yang tidak setuju. Kalangan pencinta alam berpikir eskalator menghilangkan pengalaman mendaki gunung karena tidak lagi memerlukan usaha fisik. "Jadi, apa gunanya mendaki gunung? Saya pikir kegembiraan itu telah hilang," tulis seorang kritikus di media sosial.
"Tidakkah Anda melihat bahwa eskalator menghilangkan keindahan alami gunung?" keluh warganet lainnya.
Konsep pendakian gunung tanpa usaha belum diterima secara universal oleh semua orang, tetapi banyak pula yang mendukungnya. "Saya belum berjalan sedikit pun untuk mendaki gunung dan saya tidak melewatkan tempat-tempat indah," kata seorang wisatawan.
"Ini bagus untuk lansia dan anak-anak. Anda tidak perlu mendaki sendiri. Cukup berdiri di eskalator. Singkatnya, anak saya senang dan saya juga senang," kata seorang ibu muda.
Video sistem eskalator sepanjang 350 meter di Gunung Tanyu baru-baru ini menjadi viral, tetapi ini bukan satu-satunya perangkat semacam itu di Provinsi Zhejiang. Zona Wisata Shenxianju di Taizhou memiliki eskalator sepanjang 104 meter yang dikenal sebagai Tangga Langit Selatan yang dipasang sekitar tiga tahun lalu.
Kini para wisatawan , terutama lansia dan anak-anak tak perlu lagi bersusah payah dan menghabiskan banyak waktu untuk mencapai puncak gunung dan menikmati pemandangan indah.
Dikutip dari Oddity Central, Sabtu (28/10/2023), eskalator raksasa ini sudah beroperasi di pegunungan yang indah di Provinsi Zhejiang. Tempat-tempat indah yang dahulu hanya dapat diakses dengan berjalan kaki di jalur ekstrem sekarang tersedia bagi siapa pun yang bersedia naik eskalator selama beberapa menit.
Sebagai contoh, Gunung Tanyu, di kabupaten Chun'an, Zhejiang, memiliki ketinggian hanya 350 meter, tetapi karena medan yang sulit, wisatawan harus berjalan mengelilingi tiga gunung sekitarnya untuk mencapai puncak, sehingga tidak dapat diakses oleh lansia dan anak-anak. Tetapi berkat eskalator baru ini, siapa pun sekarang dapat mencapai puncak Gunung Tanyu dengan usaha yang hampir nol.
"Tujuan kami membangun eskalator ini adalah untuk mengatasi masalah lalu lintas dalam pendakian gunung," kata seorang pekerja yang membantu memasang eskalator raksasa tersebut.
Pada awalnya, gondola sempat menjadi pilihan. Namun, mengingat kapabilitas transportasi yang terbatas dan risiko keamanan yang tinggi, akhirnya dibatalkan. Eskalator dianggap lebih aman dan memiliki kapabilitas transportasi yang tinggi, yang dapat memenuhi kebutuhan area wisata.
Meskipun eskalator gunung tersebut masuk akal dari segi aksesibilitas, ada banyak yang tidak setuju. Kalangan pencinta alam berpikir eskalator menghilangkan pengalaman mendaki gunung karena tidak lagi memerlukan usaha fisik. "Jadi, apa gunanya mendaki gunung? Saya pikir kegembiraan itu telah hilang," tulis seorang kritikus di media sosial.
"Tidakkah Anda melihat bahwa eskalator menghilangkan keindahan alami gunung?" keluh warganet lainnya.
Konsep pendakian gunung tanpa usaha belum diterima secara universal oleh semua orang, tetapi banyak pula yang mendukungnya. "Saya belum berjalan sedikit pun untuk mendaki gunung dan saya tidak melewatkan tempat-tempat indah," kata seorang wisatawan.
"Ini bagus untuk lansia dan anak-anak. Anda tidak perlu mendaki sendiri. Cukup berdiri di eskalator. Singkatnya, anak saya senang dan saya juga senang," kata seorang ibu muda.
Video sistem eskalator sepanjang 350 meter di Gunung Tanyu baru-baru ini menjadi viral, tetapi ini bukan satu-satunya perangkat semacam itu di Provinsi Zhejiang. Zona Wisata Shenxianju di Taizhou memiliki eskalator sepanjang 104 meter yang dikenal sebagai Tangga Langit Selatan yang dipasang sekitar tiga tahun lalu.
(msf)