Pelindung Tangan Besi Berusia 1.600 Tahun Ditemukan di Polandia

Selasa, 31 Oktober 2023 - 09:05 WIB
loading...
Pelindung Tangan Besi...
Pelindung Tangan Besi Berusia 1.600 Tahun. FOTO/ THE SUN
A A A
WASARWA - Para arkeolog di Polandia telah menemukan kerangka abad pertengahan yang tidak biasa, dengan "bagian tubuh yang tidak biasa" yang membuat para ilmuwan bingung. Kerangka tersebut ditemukan di sebuah pemakaman di desa kecil Łekno, di Polandia tengah barat.



Menurut para peneliti, kerangka tersebut milik seorang pria yang hidup sekitar tahun 1.600. Pria tersebut memiliki tinggi sekitar 1,5 meter, yang pada saat itu dianggap pendek untuk pria dewasa. Namun, hal yang paling tidak biasa dari kerangka tersebut adalah adanya dua pelindung besi yang terpasang di lengannya.

Para peneliti belum dapat memastikan apa fungsi dari pelindung tangan besi tersebut. Mereka menduga bahwa cincin tersebut mungkin digunakan untuk tujuan medis, seperti untuk mengobati patah tulang atau penyakit.

Namun, mereka juga tidak dapat mengesampingkan kemungkinan bahwa cincin tersebut digunakan untuk tujuan ritual atau keagamaan.

"Ini adalah penemuan luar biasa," kata Dr. Agnieszka Kuźma, seorang arkeolog yang memimpin penggalian seperti dilansir dari The Sun (31/10/2023).

"Kami belum pernah melihat sesuatu yang seperti ini sebelumnya."

Temuan kerangka ini menambah pengetahuan kita tentang kehidupan di abad pertengahan. Ini menunjukkan bahwa orang-orang pada masa itu menggunakan teknologi dan praktik medis yang canggih.

Para peneliti berencana untuk melakukan analisis lebih lanjut terhadap kerangka tersebut untuk mempelajari lebih lanjut tentang asal-usul dan tujuan pelindung tangan besi tersebut. Mereka juga berencana untuk melakukan analisis DNA pada kerangka tersebut untuk mencoba mengidentifikasi identitas pria tersebut.

Ini bukan pertama kalinya para arkeolog menemukan kerangka abad pertengahan dengan "bagian tubuh yang tidak biasa".

Pada tahun 2022, para arkeolog di Jerman menemukan kerangka seorang pria yang memiliki cakar di tangannya. Cakar tersebut terbuat dari tulang hewan yang telah diubah untuk menyerupai cakar manusia.

Temuan tersebut menunjukkan bahwa orang-orang di abad pertengahan percaya pada kekuatan sihir dan ritual. Mereka mungkin menggunakan cakar tersebut untuk tujuan magis atau ritual.
(wbs)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1346 seconds (0.1#10.140)