Dikenal Danau Asam Terbesar di Dunia, Kawah Ijen Gunung Raung Terlihat Jelas Satelit
loading...
A
A
A
SURABAYA - Kawah Ijen di Gunung Berapi Raung yang terletak di Jawa Timur mudah dikenali dari luar angkasa karena merupakan danau asam terbesar di dunia. Badan Antariksa Eropa (ESA) merilis gambar terbaru Kawah Ijen yang direkam misi Copernicus Sentinel-2.
Misi Copernicus Sentinel-2 menyediakan gambar optik permukaan bumi secara detail dari luar angkasa. Dalam gambar warna asli ini, bisa dlihat Kawah Ijen dengan perairan biru kehijauan yang mencolok.
Dikutip dari laman astrobiology, Minggu (5/11/2023), danau ini dipenuhi dengan asam sulfat dan klorida dengan konsentrasi tinggi, serta mineral terlarut. Air di Danau Kawah Kawah Ijen memiliki nilai pH serendah 0,5, mirip dengan kekuatan asam aki mobil.
“Studi pertama telah dilakukan terhadap komposisi komunitas mikroba di danau kawah Kawah Ijen di Indonesia (pH < 0,3) dan sungai Banyupahit-Banyuputih (pH 0,4-3,5) yang berasal darinya,” tulis laman astrobiology.
Meskipun danau ini dianggap tidak dapat direnangi, namun hal ini membuatnya sangat mudah dikenali dari luar angkasa. Tingkat keasaman danau yang sangat tinggi bukanlah satu-satunya karakteristik danau yang menakutkan.
“Elektroforesis gel gradien denaturasi berbasis gen rRNA yang tidak bergantung pada kultur digunakan untuk membuat profil komunitas mikroba di lingkungan alami dan kuno yang sangat asam ini,” keterangan laman astrobiology.
Kawah Ijen juga mengeluarkan gas belerang yang panas dan mudah terbakar yang terbakar saat memasuki atmosfer bumi yang kaya oksigen. Ini kemudian terbakar dengan nyala api biru yang menakutkan, menciptakan pertunjukkan yang mempesona pada malam hari.
Juga terlihat pada gambar yang lebih besar adalah Gunung Raung atau Gunung Berapi Raung, salah satu gunung berapi paling aktif di pulau Jawa. Dengan ketinggian yang mengesankan yaitu 3332 meter, gunung raung menjulang tepat di sekitar barat daya.
Misi Copernicus Sentinel-2 menyediakan gambar optik permukaan bumi secara detail dari luar angkasa. Dalam gambar warna asli ini, bisa dlihat Kawah Ijen dengan perairan biru kehijauan yang mencolok.
Dikutip dari laman astrobiology, Minggu (5/11/2023), danau ini dipenuhi dengan asam sulfat dan klorida dengan konsentrasi tinggi, serta mineral terlarut. Air di Danau Kawah Kawah Ijen memiliki nilai pH serendah 0,5, mirip dengan kekuatan asam aki mobil.
“Studi pertama telah dilakukan terhadap komposisi komunitas mikroba di danau kawah Kawah Ijen di Indonesia (pH < 0,3) dan sungai Banyupahit-Banyuputih (pH 0,4-3,5) yang berasal darinya,” tulis laman astrobiology.
Meskipun danau ini dianggap tidak dapat direnangi, namun hal ini membuatnya sangat mudah dikenali dari luar angkasa. Tingkat keasaman danau yang sangat tinggi bukanlah satu-satunya karakteristik danau yang menakutkan.
“Elektroforesis gel gradien denaturasi berbasis gen rRNA yang tidak bergantung pada kultur digunakan untuk membuat profil komunitas mikroba di lingkungan alami dan kuno yang sangat asam ini,” keterangan laman astrobiology.
Kawah Ijen juga mengeluarkan gas belerang yang panas dan mudah terbakar yang terbakar saat memasuki atmosfer bumi yang kaya oksigen. Ini kemudian terbakar dengan nyala api biru yang menakutkan, menciptakan pertunjukkan yang mempesona pada malam hari.
Juga terlihat pada gambar yang lebih besar adalah Gunung Raung atau Gunung Berapi Raung, salah satu gunung berapi paling aktif di pulau Jawa. Dengan ketinggian yang mengesankan yaitu 3332 meter, gunung raung menjulang tepat di sekitar barat daya.
(wib)