Spesifikasi dan Keunggulan Roket Anti Tank Al-Yassin 105 yang Ditakuti Israel

Senin, 06 November 2023 - 06:17 WIB
loading...
Spesifikasi dan Keunggulan Roket Anti Tank Al-Yassin 105 yang Ditakuti Israel
Roket anti tank Al-Yassin 105 yang sukses menghancurkan tank-tank Israel. (Foto: Palestine Chronicle)
A A A
JAKARTA - Roket anti tank Al-Yassin 105 belakangan mendapat julukan pemburu tank Merkava Israel. Sebutan ini merujuk pada sukses Brigade al-Qassam, sayap militer Hamas, menggunakan senjata ini untuk menghancurkan sejumlah tank Israel dan fasilitas militer lainnya dalam operasi Badai Al-Aqsa pada 7 Oktober 2023.

Dalam operasi militer lanjutan Israel di Gaza hingga hari ini, roket anti tank Al-Yassin 105 juga dianggap sebagai ancaman utama bagi tank-tank Merkava.

Dilansir dari Al Jazeera, Senin (6/11/2023), berikut spesifikasi dan keunggulan roket anti tank Al-Yassin 105.

1. Spesifikasi roket anti tank Al-Yassin 105


Roket anti tank Al-Yassin 105 merupakan senjata berteknologi Rusia. Kendati demikian, para insiyur Hamas telah memodifikasinya. Brigade al-Qassam memberi nama roket ini Al-Yassin 105 setelah Sheikh Ahmed Yassin, pendiri Hamas pada 1987, yang ditangkap oleh Israel pada 18 Mei 1989 bersama dengan ratusan anggota Hamas lainnya, dibebaskan pada Oktober 1997, namun kemudian dibunuh pada Maret 2004.



Proyektil roket anti tank Al-Yassin 105 terdiri dari hulu ledak ganda yang mengandung dua bom yang meledak dalam dua tahap. Tahap pertama meledak dan menembus pelindung luar dan tahap kedua menembus baja tank dan meledak di dalamnya.

Roket anti tank Al-Yassin 105 memiliki jangkauan perkiraan dari 100 hingga 500 meter, jangkauan efektif sejauh 150 meter, dan kecepatan maksimum 300 meter per detik.

Roket anti tank Al-Yassin 105 diluncurkan dengan RPG yang dipasang di bahu, memiliki kaliber peluru 64/105 mm dan berat total 4,5 Kg.

2. Keunggulan roket anti tank Al-Yassin 105


Roket anti tank Al-Yassin-105 dapat ditembakkan oleh prajurit dari bahu dan bisa dilepaskan dari drone, sehingga bersifat mobile. Roket ini merupakan pengembangan rudal Tandom 85 asal Rusia, yang pertama kali digunakan oleh pasukan perlawanan dalam pertempuran al-Furqan pada Januari 2009.

Dengan rudal Tandom 85, personel Brigade al-Qassam juga tercatat pernah berhasil menghancurkan kendaraan tempur Israel di sebelah timur kota Jabalia di utara Jalur Gaza. Kemudian dalam pertempuran pada Juli 2014, Brigade al-Qassam juga berhasil meledakkan sembilan tank Israel.

Pada Februari 2017, Brigade al-Qassam mengumumkan telah mengembangkan versi lokal dari rudal Tandom 85, yang mereka sebut sebagai rudal Al-Yassin-105. Pengembangan ini meliputi penyempurnaan tingkat akurasi tembakan dan efektivitasnya terhadap tank dan kendaraan berlapis baja.

Dalam sebuah dokumenter tentang syuhada Muhammad al-Quqa, salah satu komandan Brigade al-Qassam yang dibunuh oleh Israel, rudal ini terbukti efektif dalam perang tahun 2014 dan menyebabkan kerugian berat bagi tentara Israel.



Komandan Brigade, Raed Saad, mengatakan dalam kesaksiannya di film yang sama bahwa al-Quqa memainkan peran penting dalam pengembangan roket ini menjadi versi Yassin 105.

Roket Al-Yassin 105 untuk pertama kalinya digunakan dalam operasi Badai Al-Aqsa . Juru bicara Brigade al-Qassam, Abu Obeida, dalam pidatonya pada Sabtu, 28 Oktober 2023, mengatakan pada awal pertempuran, rudal ini ditembakkan ke tank Israel dari udara oleh drone. Para militan juga menargetkan tank- tank Merkava Israel dari jarak dekat di beberapa area Jalur Gaza.
(msf)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1922 seconds (0.1#10.140)