Perubahan Cuaca Bikin Kapal Perang Rusia Mudah Terdeteksi Radar Ukraina

Minggu, 19 November 2023 - 21:50 WIB
loading...
Perubahan Cuaca Bikin Kapal Perang Rusia Mudah Terdeteksi Radar Ukraina
Perubahan cuaca ternyata menjadi salah satu penyebab kapal penjelajah berpeluru kendali Rusia, Moskva, terdeteksi jelas radar Ukraina. Foto/Daily Mail
A A A
STOCKHOLM - Perubahan cuaca ternyata menjadi salah satu penyebab kapal penjelajah berpeluru kendali Rusia, Moskva, terdeteksi jelas radar Ukraina. Dampaknya fatal, kapal perang Moskva jadi sasaran serangan dua rudal anti-kapal Neptune Ukraina.

Kapal penjelajah berpeluru kendali Rusia, Moskva, diserang pada 13 April 2022, dan beberapa hari kemudian, laporan resmi mengonfirmasi bahwa kapal tersebut telah tenggelam. Fisikawan Swedia mengungkapkan salah satu penyebab kapal perang Rusia itu jadi target serangan Ukraina karena terdeteksi jelas dalam radar akibat perubahan cuaca.

Dua rudal anti-kapal Neptune Ukraina pun dengan mudah menghantam kapal Rusia dari jarak yang sangat jauh sekitar 90 km. “Fenomena cuaca yang aneh telah membantu Ukraina menenggelamkan kapal perang Rusia dari jarak jauh,” keterangan ilmuwan Swedia dikutip SINDOnews dari laman Daily Mail, Minggu (19/11/2023).



Tim fisikawan Swedia menyimpulkan keberhasilan serangan Ukraina disebabkan oleh peristiwa pembalikan suhu. Fenomena cuaca ketika udara hangat memerangkap udara dingin di ketinggian yang lebih rendah.

Perubahan cuaca ini membuat radar Ukraina bisa melihat lebih jauh dari kemampuan yang dirancang, sehingga memungkinkan menghancurkan kapal musuh dari jarak jauh. Pada saat serangan terjadi, kapal Moskva berada sekitar 150 km selatan Odesa dan 90 km di lepas pantai Ukraina.

Sistem rudal anti-kapal Neptune Ukraina beroperasi dengan radar yang disebut Mineral-U. Ini merupakan sistem radar pencarian dan lacak yang memberikan koordinat serangan kepada peluncur rudal berbasis darat.

Secara teknis posisi kapal perang Moskva di luar jangkauan normal radar yang berbasis darat. Operator radar dan senjata Ukraina seharusnya tidak bisa mengetahui keberadaan kapal tersebut.



Namun, Tim Fisikawan Swedia memiliki teori yang mampu menjelaskan mengapa radar darat Ukraina mampu mendeteksi posisi kapal Moskva. Mereka menggunakan data meteorologi pada saat serangan rudal terjadi untuk memodelkan bagaimana perilaku gelombang radar.

Biasanya, gelombang radar akan merambat 15% lebih jauh dari cakrawala geometris saat memantul gelombang dari atmosfer dan kembali menuju permukaan planet. Selain itu, dalam cuaca normal, udara yang lebih tinggi dari permukaan tanah lebih dingin.
Perubahan Cuaca Bikin Kapal Perang Rusia Mudah Terdeteksi Radar Ukraina


Data meteorologi menunjukkan hari itu di lepas pantai Ukraina angin membawa massa udara yang hangat dan kering di atas lapisan atmosfer laut yang sejuk dan lembap. Pembalikan cuaca ini meluas dari daratan hingga ke lokasi kapal Moskva.

Model atmosfer menunjukkan bahwa inversi ini memungkinkan gelombang radar bergerak lebih jauh dari biasanya, sehingga kapal Moskva muncul di radar Ukraina. Begitu kapal Moskva muncul di radar, Ukraina menembakkan sepasang rudal Neptune.



“Hasilnya menunjukkan bahwa kondisi atmosfer harus dipertimbangkan dengan hati-hati, bahkan selama peperangan. Sebab, dampaknya terhadap propagasi (kemampuan) gelombang radar bisa sangat besar,” tulis para ilmuwan Swedia.

Tentu di lapangan banyak spekulasi yang membuat rudal anti-kapal Neptune mampu mendeteksi dan menjangkau posisi kapal Moskva. Salah satunya ada bocoran data dari sekutu yang menginformasikan koordinat lokasi kapal Moskva dan ada bantuan drone mata-mata yang memantau lebih dahulu.
(wib)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1749 seconds (0.1#10.140)