Ilmuwan Yakin Manusia Mirip Hobbit Masih Hidup di Indonesia

Sabtu, 09 Desember 2023 - 14:40 WIB
loading...
Ilmuwan Yakin Manusia...
Makhluk mirip hobbit diyakini masih hidup di Indonesia. (Foto: Collider)
A A A
JAKARTA - Seorang antropolog meyakini makhluk mirip hobbit masih hidup di Indonesia. Klaim tersebut berdasarkan keterangan sejumlah saksi mata serta bukti empirik berupa penemuan rangka lengkap.

Rangka mirip manusia hobbit tersebut ditemukan di Flores sekitar 20 tahun lalu dan diberi nama Homo floresiensis.

Dilansir dari Indy100, Sabtu (9/12/2023), awalnya Homo floresiensis diyakini telah ada selama 12.000 tahun sebelum punah dan dibandingkan dengan Hobbit dari seri The Lord of the Rings karena ukurannya yang kecil. Namun, penelitian lebih lanjut menunjukkan mereka hanya bertahan hingga 50.000 tahun sebelum punah.

Namun, teori itu sekarang dikacaukan oleh seorang antropolog bernama Gregory Forth yang meyakini Homo floresiensis sebenarnya tidak pernah punah dan masih berkembang di Flores.



Hal ini berdasarkan laporan sekitar 30 saksi mata bahwa manusia mirip hobbit terlihat di hutan-hutan di Flores. "Semua saya wawancarai langsung," kata Forth.

"Apa yang mereka katakan kepada saya adalah bahwa hominin non-sapiens telah bertahan hidup di Flores sampai saat ini atau waktu yang sangat baru."

Dalam tulisan di The Scientist pada 2022, Forth menjelaskan penampakan makhluk mirip hobbit tersebut membuat warga setempat khawatir, diduga karena bentuknya yang dianggap aneh.

Baca Juga: Penampakan 'Manusia Serigala' Gemparkan Jerman

Forth menyimpulkan dalam esainya bahwa banyak orang akan mengatakan keterangan para saksi mata hanya khayalan. Namun dia menegaskan percaya dengan cerita para penduduk lokal. "Apa yang mereka katakan tentang makhluk-makhluk itu, ditambah dengan jenis bukti lain, sepenuhnya konsisten dengan spesies hominin yang bertahan hidup, atau yang hanya punah dalam 100 tahun terakhir," tulisnya.

Lebih lanjut Forth menyatakan belum ada zoolog lapangan yang mencari spesimen hidup dari H. floresiensis atau spesies hominin terkait. "Tetapi ini tidak berarti bahwa mereka tidak bisa ditemukan," tuturnya.
(msf)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1160 seconds (0.1#10.140)