Mantan Astronot NASA Ngaku Pernah Melihat Alien, Ternyata Begini Wujudnya
loading...
A
A
A
NEW YORK - Mantan astronot NASA mengklaim alien sudah ada di Bumi, tetapi wujudnya tidak seperti yang kita pikirkan selama ini.
Dalam sebuah wawancara dengan The Sun, mantan kepala Alien Life Institute NASA, Seth Shostak, mengklaim bahwa alien sudah ada di Bumi, tetapi mereka tidak seperti yang kita bayangkan.
Shostak mengatakan bahwa alien kemungkinan besar adalah makhluk mikroskopis, seperti bakteri atau virus. Dia mengatakan bahwa mereka mungkin telah berada di Bumi selama miliaran tahun, dan bahwa mereka mungkin memiliki peran penting dalam evolusi kehidupan di planet ini.
Shostak mengutip beberapa bukti untuk mendukung klaimnya. Misalnya, dia mengatakan bahwa para ilmuwan telah menemukan fosil bakteri yang berusia 3,8 miliar tahun.
Fosil-fosil ini menunjukkan bahwa bakteri sudah ada di Bumi bahkan sebelum planet ini memiliki atmosfer yang layak huni.
Shostak juga mengatakan bahwa para ilmuwan telah menemukan virus yang dapat menginfeksi bakteri. Virus ini dapat ditularkan dari satu planet ke planet lain melalui asteroid atau komet.
Shostak mengatakan bahwa tidak mungkin untuk mengetahui secara pasti apakah alien mikroskopis ada di Bumi, tetapi dia percaya bahwa kemungkinannya sangat besar.
Klaim Shostak ini tentu saja menarik, tetapi juga menimbulkan banyak pertanyaan. Misalnya, jika alien mikroskopis memang ada di Bumi, mengapa kita belum pernah melihatnya?
Salah satu kemungkinannya adalah bahwa alien ini sangat kecil dan sulit untuk dilihat. Kemungkinan lainnya adalah bahwa mereka hidup di tempat-tempat yang tidak dapat dijangkau oleh manusia, seperti di dasar laut atau di dalam perut bumi.
Hanya waktu yang akan menjawab apakah klaim Shostak ini benar atau tidak. Namun, klaim ini tentu saja menambah misteri tentang keberadaan alien di alam semesta.
Dalam sebuah wawancara dengan The Sun, mantan kepala Alien Life Institute NASA, Seth Shostak, mengklaim bahwa alien sudah ada di Bumi, tetapi mereka tidak seperti yang kita bayangkan.
Shostak mengatakan bahwa alien kemungkinan besar adalah makhluk mikroskopis, seperti bakteri atau virus. Dia mengatakan bahwa mereka mungkin telah berada di Bumi selama miliaran tahun, dan bahwa mereka mungkin memiliki peran penting dalam evolusi kehidupan di planet ini.
Shostak mengutip beberapa bukti untuk mendukung klaimnya. Misalnya, dia mengatakan bahwa para ilmuwan telah menemukan fosil bakteri yang berusia 3,8 miliar tahun.
Fosil-fosil ini menunjukkan bahwa bakteri sudah ada di Bumi bahkan sebelum planet ini memiliki atmosfer yang layak huni.
Shostak juga mengatakan bahwa para ilmuwan telah menemukan virus yang dapat menginfeksi bakteri. Virus ini dapat ditularkan dari satu planet ke planet lain melalui asteroid atau komet.
Shostak mengatakan bahwa tidak mungkin untuk mengetahui secara pasti apakah alien mikroskopis ada di Bumi, tetapi dia percaya bahwa kemungkinannya sangat besar.
Klaim Shostak ini tentu saja menarik, tetapi juga menimbulkan banyak pertanyaan. Misalnya, jika alien mikroskopis memang ada di Bumi, mengapa kita belum pernah melihatnya?
Salah satu kemungkinannya adalah bahwa alien ini sangat kecil dan sulit untuk dilihat. Kemungkinan lainnya adalah bahwa mereka hidup di tempat-tempat yang tidak dapat dijangkau oleh manusia, seperti di dasar laut atau di dalam perut bumi.
Hanya waktu yang akan menjawab apakah klaim Shostak ini benar atau tidak. Namun, klaim ini tentu saja menambah misteri tentang keberadaan alien di alam semesta.
(wbs)