Pembangkit Listrik Tenaga Surya Terbesar di AS Beroperasi, Terangi 90.000 Rumah Warga

Jum'at, 05 Januari 2024 - 10:16 WIB
loading...
Pembangkit Listrik Tenaga Surya Terbesar di AS Beroperasi, Terangi 90.000 Rumah Warga
Pembangkit listrik tenaga surya terbesar di Wisconsin, Amerika Serikat (AS) seluas 3.500 hektare (Ha) mulai beroperasi. Foto/Electrek
A A A
WISCONSIN - Pembangkit listrik tenaga surya terbesar di Wisconsin, Amerika Serikat (AS) seluas 3.500 hektare (Ha) mulai beroperasi. Pembangkit listrik yang dikelola Madison Gas and Electric (MGE) dan We Energies berkapasitas 300 megawatt (MW).

Ladang Tenaga Surya Badger Hollow dioperasikan secara online dalam tahap pertama dengan kapasitas 150 MW. Tahap kedua baru saja dinyalakan, dan tahap pertama mulai beroperasi pada bulan Desember 2021.

Pembangkit listrik tenaga surya terbesar di Wisconsin, yang memiliki 830.000 panel surya bifacial pada pelacak, berada di Iowa County, sebelah barat Madison. Di musim dingin, sinar matahari memantulkan salju ke panel belakang.



“Kapasitas pembangkitnya setara dengan memberi daya pada sekitar 90.000 rumah,” tulis laman Electrek dikutip SINDOnews, Jumat (5/1/2024). Sebagian besar instalasi tenaga surya di negara bagian ini berskala utilitas.

We Energies memiliki 100 MW dan MGE memiliki 50 MW tahap kedua pada ladang tenaga surya Badger Hollow. Perusahaan saudara We Energies, Wisconsin Public Service, memiliki 100 MW, dan MGE memiliki 50 MW tahap pertama.
Pembangkit Listrik Tenaga Surya Terbesar di AS Beroperasi, Terangi 90.000 Rumah Warga


“Utilitas Wisconsin memiliki sejarah panjang dalam bekerja sama. Saya menghargai kemitraan dengan We Energies untuk menjadikan proyek ini sukses besar,” kata Jeff Keebler, ketua, presiden, dan CEO MGE.



Asosiasi Industri Energi Surya menempatkan Wisconsin pada peringkat ke-25 di antara negara bagian untuk kapasitas tenaga surya pada Q3 2023. Diperkirakan akan menambah 3.781 MW tenaga surya selama lima tahun ke depan dan melonjak ke posisi ke-12.
(wib)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.0876 seconds (0.1#10.140)