Ilmuwan Akhirnya Ungkap Sosok Ayah dari Raja Alexander Agung
loading...
A
A
A
KAIRO - Sekelompok arkeolog mengumumkan bahwa mereka telah mengidentifikasi makam tiga anggota keluarga Alexander Agung di kota Vergina, Yunani.
BACA JUGA - Purnawarman, Raja Tarumanegara Penakluk Kerajaan-kerajaan di Jawa Barat
Makam-makam tersebut ditemukan pada tahun 1977, tetapi identitas penghuninya tidak diketahui secara pasti hingga sekarang.
Seperti dilansir dari IFL Science, Kamis (23/1/2024), makam pertama berisi sisa-sisa seorang pria berusia sekitar 50 tahun.
Pria ini memiliki tinggi badan sekitar 1,75 meter dan memiliki tulang yang kuat. Identitasnya diyakini adalah Filipus II, ayah Alexander Agung. Filipus II adalah raja Makedonia dari tahun 359 hingga 336 SM.
Dia adalah seorang jenderal yang cakap dan penguasa yang cerdas. Dia memperluas wilayah Makedonia dan mempersiapkan Alexander untuk menaklukkan dunia.
Makam kedua berisi sisa-sisa seorang pria berusia sekitar 30 tahun. Pria ini memiliki tinggi badan sekitar 1,80 meter dan memiliki tulang yang kuat. Identitasnya diyakini adalah Arrhidaios, saudara laki-laki Alexander Agung.
Arrhidaios adalah seorang pria yang lemah dan sakit-sakitan. Dia tidak pernah berperan aktif dalam pemerintahan Makedonia.
Makam ketiga berisi sisa-sisa seorang anak laki-laki berusia sekitar 12 tahun. Anak laki-laki ini memiliki tinggi badan sekitar 1,60 meter dan memiliki tulang yang kuat.
Identitasnya diyakini adalah Alexander IV, putra Alexander Agung. Alexander IV adalah putra Alexander Agung dari Roxane, seorang putri Iran.
Dia menjadi raja Makedonia pada usia 12 tahun setelah kematian ayahnya. Namun, dia dibunuh oleh para pembunuh yang disewa oleh Olympias, ibu tirinya.
Identifikasi makam-makam ini didasarkan pada bukti-bukti arkeologis, termasuk analisis DNA, tulisan kuno, dan seni.
Analisis DNA menunjukkan bahwa pria di makam pertama memiliki hubungan keluarga dengan wanita di makam ketiga.
Tulisan kuno menyebutkan bahwa Filipus II dimakamkan di Vergina. Dan seni kuno menggambarkan Filipus II dengan ciri-ciri fisik yang sama dengan pria di makam pertama.
Identifikasi makam-makam ini merupakan penemuan penting dalam sejarah Yunani. Makam-makam ini memberikan wawasan baru tentang kehidupan dan keluarga Alexander Agung.
BACA JUGA - Purnawarman, Raja Tarumanegara Penakluk Kerajaan-kerajaan di Jawa Barat
Makam-makam tersebut ditemukan pada tahun 1977, tetapi identitas penghuninya tidak diketahui secara pasti hingga sekarang.
Seperti dilansir dari IFL Science, Kamis (23/1/2024), makam pertama berisi sisa-sisa seorang pria berusia sekitar 50 tahun.
Pria ini memiliki tinggi badan sekitar 1,75 meter dan memiliki tulang yang kuat. Identitasnya diyakini adalah Filipus II, ayah Alexander Agung. Filipus II adalah raja Makedonia dari tahun 359 hingga 336 SM.
Dia adalah seorang jenderal yang cakap dan penguasa yang cerdas. Dia memperluas wilayah Makedonia dan mempersiapkan Alexander untuk menaklukkan dunia.
Makam kedua berisi sisa-sisa seorang pria berusia sekitar 30 tahun. Pria ini memiliki tinggi badan sekitar 1,80 meter dan memiliki tulang yang kuat. Identitasnya diyakini adalah Arrhidaios, saudara laki-laki Alexander Agung.
Arrhidaios adalah seorang pria yang lemah dan sakit-sakitan. Dia tidak pernah berperan aktif dalam pemerintahan Makedonia.
Makam ketiga berisi sisa-sisa seorang anak laki-laki berusia sekitar 12 tahun. Anak laki-laki ini memiliki tinggi badan sekitar 1,60 meter dan memiliki tulang yang kuat.
Identitasnya diyakini adalah Alexander IV, putra Alexander Agung. Alexander IV adalah putra Alexander Agung dari Roxane, seorang putri Iran.
Dia menjadi raja Makedonia pada usia 12 tahun setelah kematian ayahnya. Namun, dia dibunuh oleh para pembunuh yang disewa oleh Olympias, ibu tirinya.
Identifikasi makam-makam ini didasarkan pada bukti-bukti arkeologis, termasuk analisis DNA, tulisan kuno, dan seni.
Analisis DNA menunjukkan bahwa pria di makam pertama memiliki hubungan keluarga dengan wanita di makam ketiga.
Tulisan kuno menyebutkan bahwa Filipus II dimakamkan di Vergina. Dan seni kuno menggambarkan Filipus II dengan ciri-ciri fisik yang sama dengan pria di makam pertama.
Identifikasi makam-makam ini merupakan penemuan penting dalam sejarah Yunani. Makam-makam ini memberikan wawasan baru tentang kehidupan dan keluarga Alexander Agung.
(wbs)