Top! Drone Baru Rusia Mampu Menembakkan Rudal Anti Tank

Senin, 29 Januari 2024 - 11:23 WIB
loading...
Top! Drone Baru Rusia...
Drone terbaru Rusia mampu menembakkan rudal anti-tank 9K111 Fagot. (Foto: Telegram)
A A A
JAKARTA - Rusia terus berinovasi menciptakan drone terbaru untuk mempertahankan supremasi udaranya atas Ukraina. Drone terbaru yang diciptakan mampu menembakkan rudal anti-tank 9K111 Fagot.

Drone baru ini mampu membawa dan beroperasi secara otonom dengan sistem rudal anti-tank berpandu kawat 9K111 Fagot, yang mampu menembakkan rudal 9M111. Pengembangan ini diungkapkan dalam sebuah video yang dipublikasikan di Telegram.

Dilansir dari Army Recognition, Senin (29/1/2024), drone ini merupakan sebuah terobosan besar dalam peperangan tanpa awak. Kemampuan drone ini memungkinkannya untuk melibatkan target tanpa kontrol langsung manusia, suatu fitur yang dapat mengubah secara signifikan dinamika peperangan darat.

Sistem 9K111 Fagot, yang dirancang untuk diangkut oleh drone, adalah sistem rudal anti-tank yang telah digunakan selama beberapa dekade. Integrasi sistem ini dengan drone membuka kemungkinan taktis baru, memungkinkan penargetan jarak jauh dan tepat terhadap kendaraan lapis baja atau benteng dari udara.



Meskipun rincian tentang jangkauan operasional drone dan kapasitas muatan masih belum jelas, video tersebut menunjukkan prestasi teknologi yang signifikan oleh Rusia dalam ranah sistem tanpa awak dan teknologi rudal.

Saat ketegangan terus meningkat di berbagai wilayah di tingkat global, pengenalan teknologi militer canggih seperti ini dapat mengubah keseimbangan kekuatan dan mendorong negara-negara lain untuk mempercepat pengembangan dalam peperangan tanpa awak.

9K111 Fagot, dikenal dalam terminologi NATO sebagai AT-4 Spigot, adalah sistem rudal anti-tank era Soviet yang pertama kali diperkenalkan pada tahun 1970-an. Dirancang untuk menghancurkan tank dan kendaraan lapis baja lainnya, sistem ini telah banyak digunakan oleh berbagai angkatan militer di seluruh dunia.



9K111 Fagot beroperasi dengan sistem panduan kawat, di mana operator mengendalikan rudal dalam penerbangan melalui kawat tipis yang meluncur dari rudal ke unit peluncur. Ini memungkinkan operator melakukan penyesuaian real-time selama penerbangan rudal, meningkatkan akurasi terhadap target bergerak. Sistem ini umumnya mencakup tabung peluncuran, tripot, dan rudal.

Rudal 9M111, amunisi utama dari sistem Fagot, memiliki kemampuan penetrasi tinggi dan efektif menghancurkan kendaraan lapis baja. Dengan jangkauan sekitar 2.500 meter, ini memungkinkan penyerangan target dari jarak yang cukup jauh, memberikan keamanan kepada operator dari tembakan balasan.



Selama bertahun-tahun, 9K111 Fagot telah dimutakhirkan dan diekspor serta terlibat dalam berbagai konflik di berbagai belahan dunia. Penggunaannya yang terus-menerus dan efektivitasnya, menjadi bukti desainnya yang tangguh dan adaptabilitasnya dalam berbagai skenario pertempuran.
(msf)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1579 seconds (0.1#10.140)