Spesifikasi Rudal Almas 1 yang Dipakai Hizbullah Gempur Israel

Rabu, 31 Januari 2024 - 12:00 WIB
loading...
Spesifikasi Rudal Almas...
Sayap militer Lebanon, Hizbullah, diduga menggunakan rudal Almas 1 milik Iran untuk menggempur Israel. (Foto: Army Recognition)
A A A
JAKARTA - Sayap militer Lebanon, Hizbullah, diduga menggunakan rudal Almas 1 milik Iran untuk menggempur Israel. Rudal ini terbukti ampuh dan membuat kerusakan besar.

Video serangan Hizbullah menggunakan rudal Almas 1 dirilis pada 26 dan 29 Januari 2024. Dalam rekaman tersebut diperlihatkan bagaimana rudal berteknologi Iran tersebut menggempur Israel .

Dari sisi spesifikasi, rudal anti-tank Almas dilengkapi dengan sistem panduan pencitraan termal, menunjukkan kemajuan dalam kemampuan militer Hizbullah. Video pertama yang dirilis pada 26 Januari 2024, menunjukkan rudal mengenai target di bawah kubah pelindung yang melindungi peralatan radar atau radio di situs militer Israel di Jal el-Allam dekat perbatasan Lebanon-Israel. Militan Lebanon mengklaim telah menyerang peralatan Israel dari jarak lebih dari 2,5 km.

Dilansir dari Army Recognition, Rabu (31/1/2024), hal ini menunjukkan bahwa Hizbullah telah memperoleh beberapa rudal ATGM Almas Iran, yang diyakini replika rudal ATGM Israel Spike.



Pada 29 Januari 2024, video lain memberikan bukti tambahan kepemilikan potensial Hizbullah terhadap beberapa rudal ATGM Almas-1 Iran. Dalam rekaman ini, Hizbullah melancarkan serangan lain dekat Ras Naqura, di mana mereka menggunakan rudal Almas-1 untuk menargetkan radar Israel.

Spesifikasi rudal Almas


Sistem rudal Almas tersedia dalam dua versi. Versi pertama dirancang untuk digunakan di udara, terintegrasi ke helikopter dan kendaraan udara tak berawak, dikenal sebagai Almas-3. Versi kedua, berbasis darat dilengkapi dengan peluncur portabel yang dikenal sebagai Almas-1. Rudal ATGM Almas-1 berbasis darat secara publik diungkapkan pada Juli 2021 oleh Iran.

Rudal Almas diklaim sebagai rudal ATGM generasi ketiga. Rudal ATGM generasi ketiga mengandalkan laser, pencari gambar elektro-optik (IIR), atau pencari radar gelombang W di moncong rudal.

Begitu target diidentifikasi, rudal tidak memerlukan bimbingan lebih lanjut selama penerbangan. Namun, rudal semacam ini rentan terhadap kontramekanisme elektronik dibandingkan dengan rudal ATGM perintah-ke-line of sight (MCLOS) dan ATGM perintah-sebagian-otomatis-ke-line-of-sight (SACLOS).

Sebagian besar rudal ATGM generasi ketiga memiliki hulu peledak berbentuk High Explosive Anti-Tank (HEAT), dirancang khusus untuk menembus perisai tank.

Halaman :
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1635 seconds (0.1#10.140)