Dikaitkan dengan Kehidupan di Mars, Fosil Air Berusia 6 Juta Tahun Ditemukan di Italia
loading...
A
A
A
MILAN - Tim arkeolog menemukan sebuah fosil kolam air yang luar biasa berusia 6 juta tahun di bawah pegunungan Sisilia, Italia.
BACA JUGA - Benarkah Sains Bisa Membuktikan Kebenaran Adanya Akhirat?
Penemuan ini, yang dipublikasikan dalam jurnal Nature, memberikan wawasan baru tentang sejarah iklim Bumi dan kemungkinan kehidupan di Mars.
Kolam air, yang terletak sekitar 2 kilometer di bawah permukaan bumi, berisi air yang terperangkap sejak zaman Messinian, periode ketika Laut Mediterania mengering.
Seperti dilansir dari Live Science, Air ini telah terisolasi dari dunia luar selama jutaan tahun, membuatnya menjadi "kapsul waktu" yang unik.
Para ilmuwan menganalisis air dan sedimen dari kolam dan menemukan bahwa mereka mengandung berbagai macam mikroorganisme, termasuk bakteri, archaea, dan jamur.
Banyak dari mikroorganisme ini tidak ditemukan di tempat lain di Bumi, menunjukkan bahwa mereka telah berevolusi secara independen di kolam selama jutaan tahun.
Penemuan ini memiliki implikasi penting untuk astrobiologi, studi tentang kehidupan di luar Bumi. Keberadaan kehidupan di kolam air tanah fosil menunjukkan bahwa kehidupan dapat bertahan di lingkungan yang sangat ekstrim, seperti yang mungkin ada di Mars.
Para ilmuwan berencana untuk mempelajari kolam lebih lanjut untuk mempelajari lebih lanjut tentang mikroorganisme yang hidup di sana dan bagaimana mereka beradaptasi dengan lingkungan yang unik.
Mereka juga berharap untuk mempelajari lebih lanjut tentang sejarah iklim Bumi dan bagaimana perubahan iklim dapat memengaruhi kehidupan di masa depan.
BACA JUGA - Benarkah Sains Bisa Membuktikan Kebenaran Adanya Akhirat?
Penemuan ini, yang dipublikasikan dalam jurnal Nature, memberikan wawasan baru tentang sejarah iklim Bumi dan kemungkinan kehidupan di Mars.
Kolam air, yang terletak sekitar 2 kilometer di bawah permukaan bumi, berisi air yang terperangkap sejak zaman Messinian, periode ketika Laut Mediterania mengering.
Seperti dilansir dari Live Science, Air ini telah terisolasi dari dunia luar selama jutaan tahun, membuatnya menjadi "kapsul waktu" yang unik.
Para ilmuwan menganalisis air dan sedimen dari kolam dan menemukan bahwa mereka mengandung berbagai macam mikroorganisme, termasuk bakteri, archaea, dan jamur.
Banyak dari mikroorganisme ini tidak ditemukan di tempat lain di Bumi, menunjukkan bahwa mereka telah berevolusi secara independen di kolam selama jutaan tahun.
Penemuan ini memiliki implikasi penting untuk astrobiologi, studi tentang kehidupan di luar Bumi. Keberadaan kehidupan di kolam air tanah fosil menunjukkan bahwa kehidupan dapat bertahan di lingkungan yang sangat ekstrim, seperti yang mungkin ada di Mars.
Para ilmuwan berencana untuk mempelajari kolam lebih lanjut untuk mempelajari lebih lanjut tentang mikroorganisme yang hidup di sana dan bagaimana mereka beradaptasi dengan lingkungan yang unik.
Mereka juga berharap untuk mempelajari lebih lanjut tentang sejarah iklim Bumi dan bagaimana perubahan iklim dapat memengaruhi kehidupan di masa depan.
(wbs)