Astronom Temukan Objek Paling Terang di Dunia, Jauh Kalahkan Matahari
loading...
A
A
A
JAKARTA - Para astronom telah menemukan objek paling terang di alam semesta. Yaitu sebuah quasar dengan lubang hitam di pusatnya yang tumbuh begitu cepat. Quasar ini bersinar 500 triliun kali lebih terang dari matahari.
Quasar adalah benda langit yang didukung oleh lubang hitam supermasif dan miliaran kali lebih besar dari matahari. "Lubang hitam yang menggerakkan quasar jauh ini lebih dari 17 miliar kali lebih besar dari matahari," tulis tim peneliti yang dipimpin Australia dalam jurnal Nature Astronomy dilansir dari The Mercury News, Rabu (21/2/2024).
Meskipun quasar terlihat seperti titik kecil dalam gambar yang diambil, para ilmuwan meyakini objek ini sangat dahsyat. Cakram yang berputar di sekitar lubang hitam quasar seperti badai kosmik. "Quasar ini adalah tempat paling kejam yang kita ketahui di alam semesta," kata penulis utama Christian Wolf dari Australian National University.
European Southern Observatory menemukan objek tersebut, J0529-4351, selama survei langit tahun 1980, tetapi dianggap sebagai bintang. Objek itu tidak diidentifikasi sebagai quasar sampai tahun lalu. Pengamatan oleh teleskop di Australia dan Gurun Atacama di Chili menguatkan hal itu.
"Yang menarik tentang quasar ini adalah bahwa ia bersembunyi di depan mata dan salah diklasifikasikan sebagai bintang sebelumnya," kata Priyamvada Natarajan dari Universitas Yale, yang tidak terlibat dalam studi ini.
Pengamatan dan pemodelan komputer kemudian menentukan bahwa quasar ini menelan setara dengan 370 matahari setahun atau satu sehari. Analisis lebih lanjut menunjukkan massa lubang hitam tersebut sekitar 17 hingga 19 miliar kali lipat dari matahari. Observasi lebih lanjut diperlukan untuk memahami laju pertumbuhannya. Quasar ini berjarak 12 miliar tahun cahaya dan telah ada sejak awal alam semesta. Satu tahun cahaya adalah 5,8 triliun mil.
Quasar adalah benda langit yang didukung oleh lubang hitam supermasif dan miliaran kali lebih besar dari matahari. "Lubang hitam yang menggerakkan quasar jauh ini lebih dari 17 miliar kali lebih besar dari matahari," tulis tim peneliti yang dipimpin Australia dalam jurnal Nature Astronomy dilansir dari The Mercury News, Rabu (21/2/2024).
Meskipun quasar terlihat seperti titik kecil dalam gambar yang diambil, para ilmuwan meyakini objek ini sangat dahsyat. Cakram yang berputar di sekitar lubang hitam quasar seperti badai kosmik. "Quasar ini adalah tempat paling kejam yang kita ketahui di alam semesta," kata penulis utama Christian Wolf dari Australian National University.
European Southern Observatory menemukan objek tersebut, J0529-4351, selama survei langit tahun 1980, tetapi dianggap sebagai bintang. Objek itu tidak diidentifikasi sebagai quasar sampai tahun lalu. Pengamatan oleh teleskop di Australia dan Gurun Atacama di Chili menguatkan hal itu.
"Yang menarik tentang quasar ini adalah bahwa ia bersembunyi di depan mata dan salah diklasifikasikan sebagai bintang sebelumnya," kata Priyamvada Natarajan dari Universitas Yale, yang tidak terlibat dalam studi ini.
Pengamatan dan pemodelan komputer kemudian menentukan bahwa quasar ini menelan setara dengan 370 matahari setahun atau satu sehari. Analisis lebih lanjut menunjukkan massa lubang hitam tersebut sekitar 17 hingga 19 miliar kali lipat dari matahari. Observasi lebih lanjut diperlukan untuk memahami laju pertumbuhannya. Quasar ini berjarak 12 miliar tahun cahaya dan telah ada sejak awal alam semesta. Satu tahun cahaya adalah 5,8 triliun mil.
(msf)