Foto NASA Ungkap Deforestrasi Massif akibat Pembangunan IKN
loading...
A
A
A
JAKARTA - Foto terbaru satelit NASA mengungkap adanya perubahan signifikan di kawasan hutan Kalimantan yang menjadi lokasi pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN) pada Februari 2024. Kawasan hutan yang awalnya hijau pada April 2022, terlihat menyusut drastis.
Dilansir dari laman NASA, Jumat (3/1/2023), sejak 2022, hutan di Kalimantan Timur bagian timur telah mengalami perubahan luar biasa. Jalanan telah dibangun membelah bentang alam dan gedung-gedung didirikan di wilayah Balikpapan.
Dalam foto yang dirilis NASA, gambar di bagian kiri menunjukkan lokasi IKN pada April 2022 dan gambar di kanan pada Februari 2024. Gambar-gambar ini diambil dari Operational Land Imager-2 pada Landsat 9 dan OLI pada Landsat 8. Pada gambar tahun 2024, terlihat kawasan hutan yang awalnya hijau telah berubah oleh jaringan jalan dan bangunan.
Presiden Joko Widodo (Jokowi) pada 2019 mengumumkan bahwa pusat administrasi negara akan pindah dari pulau Jawa yang padat penduduk ke pulau Kalimantan yang jarang penduduknya. Pembangunan IKN dimulai pada Juli 2022 di kawasan hutan dan perkebunan kelapa sawit, 30 kilometer ke pedalaman dari Selat Makassar.
Disebutkan, tahap awal pembangunan IKN melibatkan pembangunan fasilitas pemerintah dan gedung-gedung lainnya untuk perkiraan populasi awal 500.000 jiwa. Kota baru ini akan menjadi kota metropolis yang hijau, ditenagai oleh energi terbarukan, dengan 75 persen wilayah kota tetap berhutan.
Namun, beberapa peneliti khawatir perubahan penggunaan lahan ini merusak hutan dan satwa liar di wilayah tersebut. Bentangan daratan dan perairan pantai yang sedang dikembangkan kaya akan keanekaragaman hayati dan merupakan rumah bagi hutan bakau, monyet bekantan, dan lumba-lumba Irrawaddy.
Meskipun hutan hijau di kawasan IKN telah berubah secara substansial selama satu setengah tahun terakhir, namun kota ini masih jauh dari selesai. Pembangunan direncanakan baru selesai pada tahun 2045.
Dilansir dari laman NASA, Jumat (3/1/2023), sejak 2022, hutan di Kalimantan Timur bagian timur telah mengalami perubahan luar biasa. Jalanan telah dibangun membelah bentang alam dan gedung-gedung didirikan di wilayah Balikpapan.
Dalam foto yang dirilis NASA, gambar di bagian kiri menunjukkan lokasi IKN pada April 2022 dan gambar di kanan pada Februari 2024. Gambar-gambar ini diambil dari Operational Land Imager-2 pada Landsat 9 dan OLI pada Landsat 8. Pada gambar tahun 2024, terlihat kawasan hutan yang awalnya hijau telah berubah oleh jaringan jalan dan bangunan.
Presiden Joko Widodo (Jokowi) pada 2019 mengumumkan bahwa pusat administrasi negara akan pindah dari pulau Jawa yang padat penduduk ke pulau Kalimantan yang jarang penduduknya. Pembangunan IKN dimulai pada Juli 2022 di kawasan hutan dan perkebunan kelapa sawit, 30 kilometer ke pedalaman dari Selat Makassar.
Disebutkan, tahap awal pembangunan IKN melibatkan pembangunan fasilitas pemerintah dan gedung-gedung lainnya untuk perkiraan populasi awal 500.000 jiwa. Kota baru ini akan menjadi kota metropolis yang hijau, ditenagai oleh energi terbarukan, dengan 75 persen wilayah kota tetap berhutan.
Namun, beberapa peneliti khawatir perubahan penggunaan lahan ini merusak hutan dan satwa liar di wilayah tersebut. Bentangan daratan dan perairan pantai yang sedang dikembangkan kaya akan keanekaragaman hayati dan merupakan rumah bagi hutan bakau, monyet bekantan, dan lumba-lumba Irrawaddy.
Meskipun hutan hijau di kawasan IKN telah berubah secara substansial selama satu setengah tahun terakhir, namun kota ini masih jauh dari selesai. Pembangunan direncanakan baru selesai pada tahun 2045.
(msf)