Fakta Menarik: Patung Oscar yang Berlapis Emas Itu Ternyata Harganya cuma Rp15 Ribu!
loading...
A
A
A
JAKARTA - Piala Oscar mungkin merupakan penghargaan paling didambakan yang bisa dimiliki seorang aktor. Bisa dibilang, ini adalah penghargaan terbaik yang bisa dicapai mereka yang berkecimpung di dunia film.
Namun pada kenyataannya, patung berlapis emas 24 karat itu hanya menghasilkan tidak lebih dari satu dolar (Rp15 ribu) jika pemenang mencoba menjualnya di pasar umum. Apa alasannya?
Siapa pun yang memenangkan Oscar harus menandatangani perjanjian dan mematuhi aturan larangan penjualan kembali yang diberlakukan sejak 1951 oleh Academy of Motion Picture Arts and Sciences, organisasi kehormatan profesional yang menyelenggarakan Academy Awards (Oscar).
Aturan tersebut menyatakan bahwa seseorang tidak dapat menjual kembali piala Oscar mereka kecuali Academy sendiri menolak untuk membelinya terlebih dahulu – seharga satu dolar.
“Ketentuan ini juga berlaku bagi ahli waris dan penerima Oscar yang memperoleh patung tersebut melalui hadiah atau warisan,”.
Meski demikian, upaya untuk mencoba menjual Oscar tanpa memberi tahu pihal Academy terlebih dahulu sering kali berujung pada perselisihan di pengadilan.
Pada 2007, pihak Academy Awards mengajukan gugatan untuk menghentikan penjualan kembali dua piala Oscar yang dimenangkan oleh bintang film bisu Mary Pickford. Hakim California memihak Academy dalam keputusan pada 2008.
Enam tahun kemudian pada 2014, Joseph Tutalo melelang Oscar yang dimenangkan pamannya, Joseph Wright, pada 1943 untuk arahan artistik warna terbaik untuk film My Gal Sal.
Patung itu terjual dengan tawaran tertinggi USD79.200 (Rp1,2 miliar), Reuters melaporkan pada saat itu. Academy menggugat Tutalo dan rumah lelang yang melakukan penjualan tersebut atas pelanggaran kontrak pada 2015.
Sekali lagi, hakim California memutuskan mendukung Academy, memaksa pemenang lelang untuk mengembalikan patung tersebut.
Namun pada kenyataannya, patung berlapis emas 24 karat itu hanya menghasilkan tidak lebih dari satu dolar (Rp15 ribu) jika pemenang mencoba menjualnya di pasar umum. Apa alasannya?
Siapa pun yang memenangkan Oscar harus menandatangani perjanjian dan mematuhi aturan larangan penjualan kembali yang diberlakukan sejak 1951 oleh Academy of Motion Picture Arts and Sciences, organisasi kehormatan profesional yang menyelenggarakan Academy Awards (Oscar).
Aturan tersebut menyatakan bahwa seseorang tidak dapat menjual kembali piala Oscar mereka kecuali Academy sendiri menolak untuk membelinya terlebih dahulu – seharga satu dolar.
Mengapa Oscar Berharga Sangat Rendah?
“Pemenang penghargaan tidak boleh menjual atau membuang patung Oscar, juga tidak boleh membiarkannya dijual atau dibuang oleh hukum, tanpa terlebih dahulu menawarkan untuk menjualnya ke Academy dengan jumlah USD1,00," demikian bunyi peraturan dalam situs Academy Awards.“Ketentuan ini juga berlaku bagi ahli waris dan penerima Oscar yang memperoleh patung tersebut melalui hadiah atau warisan,”.
Meski demikian, upaya untuk mencoba menjual Oscar tanpa memberi tahu pihal Academy terlebih dahulu sering kali berujung pada perselisihan di pengadilan.
Pada 2007, pihak Academy Awards mengajukan gugatan untuk menghentikan penjualan kembali dua piala Oscar yang dimenangkan oleh bintang film bisu Mary Pickford. Hakim California memihak Academy dalam keputusan pada 2008.
Enam tahun kemudian pada 2014, Joseph Tutalo melelang Oscar yang dimenangkan pamannya, Joseph Wright, pada 1943 untuk arahan artistik warna terbaik untuk film My Gal Sal.
Patung itu terjual dengan tawaran tertinggi USD79.200 (Rp1,2 miliar), Reuters melaporkan pada saat itu. Academy menggugat Tutalo dan rumah lelang yang melakukan penjualan tersebut atas pelanggaran kontrak pada 2015.
Sekali lagi, hakim California memutuskan mendukung Academy, memaksa pemenang lelang untuk mengembalikan patung tersebut.