Apa Itu Gempa Megathrust? Simak Penjelasan dan Dampaknya!

Selasa, 19 Maret 2024 - 16:03 WIB
loading...
Apa Itu Gempa Megathrust?...
Gempa Megathrust menjadi istilah yang populer belakangan ini, karena itu penting mengetahui apa dampaknya. Foto: ist
A A A
JAKARTA - Gempa Megathrust kini tengah jadi istilah fenomena alam yang mencuat usai rekaman video yang memperlihatkan Kepala BMKG, Dwikorita Karnawati berikan penjelasan tentang dampak jenis gempa ini viral di media sosial.

Dwikorita Karnawati lantas memberikan penjelasan tentang video tersebut, dimana dia pada saat itu tengah memberikan penjelasan tentang alasan perlunya pembangunan Gedung Operasional Peringatan Dini Tsunami.

Namun terlepas dari itu, banyak masyarakat yang masih penasaran tentang apa yang disebut dengan gempa megathrust dan seberapa besar dampaknya jika fenomena alam ini terjadi.

Pengertian Gempa Megathrust

Gempa megathrust adalah jenis gempa bumi yang terjadi di zona subduksi, yaitu di lokasi pertemuan dua lempeng tektonik di mana salah satu lempeng menyusup di bawah lempeng yang lain.

Gempa ini disebabkan oleh pergeseran besar-besaran pada zona megathrust, di mana tekanan yang terakumulasi akibat pergeseran lempeng menimbulkan gempa yang kuat dan seringkali memicu tsunami.

Zona megathrust sendiri merupakan istilah dari sumber gempa tumbukan lempeng di kedalaman dangkal. Proses terjadinya gempa megathrust dimulai ketika lempeng samudera menyusup ke bawah lempeng benua, menyebabkan terbentuknya zona subduksi.

Tekanan yang terakumulasi di antara kedua lempeng dapat menyebabkan gesekan yang tiba-tiba melepaskan energi dalam bentuk gempa bumi yang kuat.

Dampak Gempa Megathrust
Apa Itu Gempa Megathrust? Simak Penjelasan dan Dampaknya!

Biasanya, gempa megathrust memiliki magnitudo yang tinggi dan dapat menyebabkan kerusakan besar, terutama jika terjadi di dekat permukaan laut karena dapat memicu tsunami yang merusak.

Menurut laman temblor, zona subduksi menimbulkan gempa bumi terbesar di planet ini, yang disebut 'megathrust' ketika gempa mencapai magnitudo 9. Guncangan tersebut melepaskan energi seribu kali lebih besar dari gempa berkekuatan 7 skala Richter.



Megathrust terbesar yang tercatat secara instrumental adalah peristiwa Valdivia, Chili, yang berkekuatan 9,5 skala Richter pada tahun 1960.

Selain itu, terdapat pula gempa megathrust terkenal yang terjadi di Tohoku, Jepang pada 2011. Gempa ini memiliki magnitudo 9.0 dan memicu tsunami besar yang menyebabkan kerusakan parah di sepanjang pantai timur Jepang serta menimbulkan bencana nuklirdiFukushima.
(dan)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1374 seconds (0.1#10.140)