Keberadaannya Misterius, Macan Dahan Kalimantan Tak Kalah Sakral dari Harimau Jawa

Minggu, 31 Maret 2024 - 10:31 WIB
loading...
Keberadaannya Misterius, Macan Dahan Kalimantan Tak Kalah Sakral dari Harimau Jawa
Macan Dahan Kalimantan kerabat Harimau Jawa yang misterius. FOTO/ NG
A A A
SAMARINDA - Seperti Harimau Jawa, Macan Dahan Kalimantan juga sangat dihormati suku Dayak. Hewan buas ini di pedalaman hutan Kalimantan dipercaya menjadi hewan jelmaan.



Kucing hutan itu dikenal dengan nama Macan Dahan. Macan Dahan termasuk kedalam kategori kucing hutan di Indonesia yang dilindungi.

Spesies ini umumnya tersebar di hutan dan pegunungan di China, Indocina, India, Semenanjung Melayu dan Indonesia. Spesies ini telah punah di China dan keberadaanya di Indonesia sangat rentan punah.

Macan Dahan sendiri oleh warga di pedalaman Kalimantan Selatan (Kalsel) khususnya di Pegungan Meratus tak asing lagi soal macan dahan. Dilansir dari berbagai sumber, banyak cerita mistis dengan kehadiran macan dahan di sekitar warga.

Hewan jenis kucing dengan ukuran besar itu konon merapakan hewan jelmaan setan. Macan ini konon bisa menghilang dan berubah bentuk menjadi sosok nenek atau kakek-kakek.

Bahkan, saking saktinya, macan dahan kadang bisa berubah wujud jadi pisang. Sehingga kemunculan macan dahan ini jarang terlihat.

Warga di pedalaman kaki Pegunungan Meratus bahkan tidak berani mengambil pisang atau buah-buahkan di hutan karena takut benda itu bentuk lain dari macan dahan. Bahkan, mereka juga memilih tidak mendekati suara yang belum pernah mereka dekati.

Namun secara logis, hewan ini memang sulit ditemukan karena populasinya yang mulai langka.

Habitat Macan Dahan biasanya menghuni hutan hujan, namun terkadang mereka juga melakukan perjalanan hingga hutan kering. Diperkirakan bahwa jumlah Macan Dahan di dunia sekitar 4000 ekor. Di Indonesia, kucing hutan ini dapat ditemukan di wilayah Kalimantan dan Sumatera.

Namun jumlah Macan Dahan di Pulau Kalimantan atau Borneo ini enam kali lebih banyak dibandingkan wilayah Sumatera. Hal tersebut dikarenakan banyak predator lain yang bersaing dengan Macan Dahan. Selain itu Macan Dahan juga dikenal sebagai perenang yang handal, dan diprediksi bahwa Macan Dahan bermigrasi ke Pulau Kalimantan dengan cara berenang.

Secara morfologi Macan Dahan memiliki panjang tubuh sekitar 68 cm - 106 cm dan berat jantan 25 kg, sedangkan betina hampir 2 kali lebih kecil daripada jantan yaitu 14 kg.

Kucing hutan yang dapat bertahan hidup hingga 13 tahun ini dikenal misterius, karena termasuk hewan nokturnal atau aktif pada malam hari dan bersifat penyendiri.

Kebiasaan mereka ini dilakukan untuk menghindari persaingan dalam mencari makan dan predator. Macan Dahan juga bersifat pemalu dan sangat menghindari area yang berdekatan dengan manusia serta didukung dengan penampilannya yang terlihat samar dengan lingkungan sekitarnya.
(wbs)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1444 seconds (0.1#10.140)