Sumur Berusia Ribuan Tahun Ungkap Sejarah Kerajaan China

Senin, 15 April 2024 - 13:05 WIB
loading...
Sumur Berusia Ribuan...
Di dalam sumur tua ditemukan ribuan artefak dari potongan bambu. (Foto: SCMP)
A A A
JAKARTA - Para arkeolog di China menemukan sumur tua berusia 1.700 tahun. Sumur ini diduga berkaitan dengan periode kekuasaan Tiga Kerajaan.

Laman SCMP melansir, Senin (15/4/2024) sumur tua bakal mengungkap misteri tertentu tentang kehidupan dan pemerintahan selama periode Tiga Kerajaan (220-280 Masehi). Keyakinan itu muncul dari artefak yang ditemukan di area sumur, antara lain 10.000 potongan bambu.

Artefak yang ditemukan di provinsi Hunan, China ini menjadi serangkaian gambaran pembaruan birokrasi Kota Dutou. Selama ini, Dutou dikenal sebagai pusat pemerintahan masa Wu.Penemuan potongan bambu atau jiandu tersebut seharusnya menjelaskan bagaimana wilayah itu diatur.

Menurut siaran pers dari Institut Arkeologi dari Akademi Ilmu Sosial China, temuan itu termasuk informasi tentang pendaftaran rumah tangga, pajak, pertanian, pertambangan, dan kegiatan ekonomi lainnya di kota tersebut.

Potongan bambu atau Jiandu dikenal sebagai media utama untuk menulis selama ribuan tahun, dan penggaliannya terbukti menjadi sumber yang tak ternilai untuk memahami sejarah China. Para arkeolog telah menemukan lebih dari 300.000 potongan bambu hingga saat ini.



Potongan itu ditemukan di dua sumur, salah satunya jauh lebih terawat daripada yang lainnya. Para arkeolog yakin bahwa lempengan itu berasal dari negara Wu karena cap waktunya menunjukkan berasal dari "tahun pertama jiahe" atau "tahun kelima jiahe". Jiahe adalah nama pemerintahan Sun Quan (bertahta 222-229 Masehi), yang mendeklarasikan kemerdekaan resmi Wu dari negara saingannya Wei pada tahun 222. Sebelumnya, Wu adalah negara bawahan Wei selama dua tahun.

Deklarasi kemerdekaan negara Wu dari negara saingannya, Wei, memulai periode Tiga Kerajaan, yang didefinisikan oleh persaingan antara tiga negara bagian - yang lainnya adalah Shu - untuk supremasi atas seluruh China.

Periode itu ditandai oleh perang terus-menerus antara tiga kerajaan, dan baru berakhir ketika Sima Yan merebut kepemimpinan negara Wei, mendirikan dinasti Jin, dan akhirnya menaklukkan ibu kota Wu.

Periode Tiga Kerajaan berumur pendek menurut standar sejarah China, hanya berlangsung 60 tahun. Dinasti Zhou (1046 SM-256 SM) adalah dinasti yang paling lama bertahan yaitu 790 tahun, dengan yang terpendek adalah Qin (221 SM-206 SM) hanya 15 tahun.
Halaman :
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.3450 seconds (0.1#10.140)