Mengenal Tobol, Senjata Rahasia Rusia yang Bikin Kelimpungan NATO

JAKARTA - Rusia dikenal dengan teknologi militernya yang canggih dan memiliki daya tempur sangat efisien sehingga membuat musuhnya kerepotan. Salah satu andalah Rusia adalah Tobol.

Tobol adalah senjata rahasia milik Rusia yang berfungsi sebagai pengacau sinyal elektronik untuk penerbangan di Laut Baltik. Senjata ini sebelumnya digunakan untuk melawan kapal NATO dan menurut laporan senjata ini berada di pangkalan militer di Kaliningrad.

Dilansir dari Wionews, Jumat (26/04/2024) serangan elektronik telah menyebabkan gangguan signifikan terhadap sistem navigasi satelit, berdampak pada jalur penerbangan banyak pesawat. The Sun telah menerbitkan gambar parabola besar yang terletak di pangkalan Kaliningrad, yang menunjukkan bahwa itu adalah bagian dari sistem Tobol, meskipun belum ada konfirmasi resmi. The Sun juga telah melaporkan keberadaan 10 perangkat serupa di seluruh Rusia.

Tobol berfungsi melindungi pangkalan militer Rusia dari rudal NATO dengan memblokir sinyal satelit sehingga mengacaukan panduan mereka. Meski hal tersebut tidak bisa menghentikan ledakan rudal, setidaknya rudal tidak mendarat di lokasi yang vital.



Menurut The Washington Post, Tobol bekerja dengan mencampurkan sinyal dengan siaran satelit, sehingga mengganggu informasi bagi semua pengguna.

Pada bulan Januari, Erik Kannike dari SensusQ menyatakan di X bahwa gangguan GPS yang meluas yang mempengaruhi aset NATO mungkin disebabkan oleh Tobol.

Menurut Newsweek, Finlandia, Polandia, dan Swedia semuanya mengalami gangguan GPS baru-baru ini. Letnan Kolonel Swedia Joakim Paasikivi mengaitkan campur tangan tersebut dengan aktivitas pengaruh Rusia atau perang hibrida.



Laporan rahasia intelijen AS, seperti dilansir The Washington Post pada April 2023, mengungkapkan bahwa Rusia telah menguji Tobol untuk mengganggu transmisi Starlink di Ukraina. Akses ke jaringan satelit seperti Starlink sangat penting untuk operasi dan komunikasi Ukraina.

Apa fungsi jamming?

Semua pesawat modern menggunakan peralatan untuk berkomunikasi dengan sistem satelit seperti GPS dan Galileo, sehingga membantu pilot melakukan navigasi secara akurat.

Jamming terjadi ketika seseorang dengan sengaja mengganggu sinyal tersebut sehingga pesawat tidak dapat mengetahui lokasinya. Hal ini meningkatkan risiko kecelakaan karena pilot dan pengatur lalu lintas udara kehilangan jejak pesawat. Jamming berbeda dengan spoofing, yang menipu peralatan pesawat agar mengira berada di tempat lain.

MG/Maulana Kusumadewa Iskandar