Mantan Tentara AS Ngaku Bertemu Makhluk Berwujud Aneh di Area 51
loading...
A
A
A
TEXAS - Seorang mantan anggota Angkatan Udara Amerika Serikat (USAF) mengaku bertemu dengan alien, menurut pakar UFO Courtney Marchesani
BACA JUGA - Bukti Kuat NASA Sembunyikan Keberadaan Alien
Hal itu diungkapkan Marchesani saat membeberkan kisah Jason Sands. Mantan anggota USAF tersebut mengklaim bahwa Pentagon menjalankan program rekayasa rahasia yang melibatkan teknologi alien.
Menurut Marchesani, Sands mengaku pernah bekerja untuk tim rahasia yang bertugas menemukan dan menyelidiki jatuhnya UFO.
Menurutnya, Sands mengalami pertemuan aneh dengan alien di dekat area terlarang yang dikenal sebagai Area 51 di negara bagian Nevada.
“Ada konvoi yang meninggalkan Nellis (pangkalan USAF di Nevada selatan) dan mereka diberitahu oleh komandan konvoi untuk tidak berbicara dengan siapa pun di gurun Nevada.
Namun, 'seseorang' terlihat berjalan sendirian di jalan dan dia terlihat lelah sehingga menyebabkan konvoi militer terhenti.
“Pasir ada di kursi penumpang. Sands menurunkan kaca jendelanya untuk berbicara dengan pria itu dan bertanya apakah dia membutuhkan bantuan,'' tuturnya seperti dilansir dari Daily Start, Selasa (14/5/2024).
“Namun, individu yang dimaksud sebenarnya bukan manusia. Itu adalah makhluk lain. Ia bertanya kepada Sands di mana mereka bisa mendapatkan suku cadang untuk pesawat ruang angkasanya,” kata Marchesani dalam segmen audio siaran Tim Pengungkapan.
Marchesani menambahkan, Sands kemudian menyarankan agar 'penjelajah luar angkasa' tersebut meminta bantuan di Area 51.
“Namun, dia menjawab ‘Saya tidak mau’, dan hanya itu cerita yang saya dengar,” ujarnya.
Sands sebelumnya dikenal sebagai sosok kontroversial yang banyak melontarkan klaim tentang UFO dan hubungannya dengan USAF.
BACA JUGA - Bukti Kuat NASA Sembunyikan Keberadaan Alien
Hal itu diungkapkan Marchesani saat membeberkan kisah Jason Sands. Mantan anggota USAF tersebut mengklaim bahwa Pentagon menjalankan program rekayasa rahasia yang melibatkan teknologi alien.
Menurut Marchesani, Sands mengaku pernah bekerja untuk tim rahasia yang bertugas menemukan dan menyelidiki jatuhnya UFO.
Menurutnya, Sands mengalami pertemuan aneh dengan alien di dekat area terlarang yang dikenal sebagai Area 51 di negara bagian Nevada.
“Ada konvoi yang meninggalkan Nellis (pangkalan USAF di Nevada selatan) dan mereka diberitahu oleh komandan konvoi untuk tidak berbicara dengan siapa pun di gurun Nevada.
Namun, 'seseorang' terlihat berjalan sendirian di jalan dan dia terlihat lelah sehingga menyebabkan konvoi militer terhenti.
“Pasir ada di kursi penumpang. Sands menurunkan kaca jendelanya untuk berbicara dengan pria itu dan bertanya apakah dia membutuhkan bantuan,'' tuturnya seperti dilansir dari Daily Start, Selasa (14/5/2024).
“Namun, individu yang dimaksud sebenarnya bukan manusia. Itu adalah makhluk lain. Ia bertanya kepada Sands di mana mereka bisa mendapatkan suku cadang untuk pesawat ruang angkasanya,” kata Marchesani dalam segmen audio siaran Tim Pengungkapan.
Marchesani menambahkan, Sands kemudian menyarankan agar 'penjelajah luar angkasa' tersebut meminta bantuan di Area 51.
“Namun, dia menjawab ‘Saya tidak mau’, dan hanya itu cerita yang saya dengar,” ujarnya.
Sands sebelumnya dikenal sebagai sosok kontroversial yang banyak melontarkan klaim tentang UFO dan hubungannya dengan USAF.
(wbs)