Mengenal Virginia, Kapal Selam Paling Mematikan Milik AS
loading...
A
A
A
JAKARTA - Kapal selam Virginia ditahbiskan sebagai senjata siluman paling mematikan milik Angkatan Laut AS. Kapal ini bukan sekadar armada tempur biasa, melainkan perwujudan teknologi maritim mutakhir yang menjadi penentu di medan perang.
Dalam simulasi perang tahun 2022 oleh Pusat Studi Strategis dan Internasional (CSIS) terlihat peran krusial kapal selam bertenaga nuklir ini dalam simulasi invasi amfibi China ke Taiwan. Hasilnya, kapal selam AS, termasuk kelas Virginia dan Los Angeles mampu melumpuhkan armada China .
Lebih dari sekadar alat perang, kapal selam kelas Virginia bisa menjadi kunci untuk menghentikan invasi China. Konflik semacam itu kemungkinan melibatkan serangan rudal balistik China untuk melumpuhkan kekuatan udara AS dengan menghancurkan pangkalan udara seperti Guam. Kapal permukaan pun akan menjadi target berbagai senjata, termasuk rudal balistik dan hipersonik pembunuh kapal induk. Di tengah peningkatan kemampuan anti-kapal selam China, kapal selam kelas Virginia mungkin menjadi senjata AS yang paling tangguh.
Ironisnya AS hanya memiliki armada terbatas. Saat ini, hanya ada 21 kapal selam kelas Virginia yang beroperasi, dengan 17 lainnya dalam tahap pemesanan. Popular Mechanics, Senin (20/5/2024) melansir, meskipun detail teknis kapal selam termasuk rahasia yang dijaga ketat oleh angkatan laut mana pun, informasi yang tersedia untuk publik menunjukkan kemampuan luar biasa kapal selam Virginia.
Dibandingkan pendahulunya, kapal selam kelas Virginia generasi awal memiliki panjang 377 kaki, lebar 34 kaki, dan displacement 7.800 ton saat terendam. Model Block V terbaru, dengan panjang 461 kaki dan berat 10.200 ton, memiliki lambung yang lebih panjang untuk mengakomodasi Modul Muatan Virginia yang berisi tabung rudal jelajah tambahan.
Didukung oleh reaktor nuklir tunggal, kapal selam Virginia dapat menjelajahi bawah laut dengan kecepatan lebih dari 25 knot (28 mil per jam) dan tetap tersembunyi di kedalaman selama berbulan-bulan. "Kapal selam ini sangat senyap dan memiliki sensor yang sangat bagus," kata Bryan Clark, mantan perwira kapal selam Angkatan Laut AS dan sekarang peneliti senior.
Kemampuan kapal selam untuk tetap tersembunyi, mendeteksi target tanpa terdeteksi, dan menghancurkan target adalah nilai lebih yang tak tertandingi. Hal itu pula yang menjelaskan senjata terbaik untuk menghancurkan kapal selam nuklir musuh adalah kapal selam lain. Dan dalam hal ini, kapal selam kelas Virginia mungkin yang terbaik di dunia.
Perkembangan teknologi kapal selam sejak Perang Dunia II sungguh luar biasa. Kapal selam kelas Gato Angkatan Laut AS tahun 1943, dengan berat 2.400 ton saat terendam, hanya mampu melaju 9 knot (10 mil) per jam saat terendam dan 21 knot (24 mil) per jam di permukaan. Kapal selam diesel era 1940-an umumnya lebih lambat di bawah air dan perlu muncul ke permukaan untuk mengisi ulang baterai dan memberikan udara segar bagi kru.
Dalam simulasi perang tahun 2022 oleh Pusat Studi Strategis dan Internasional (CSIS) terlihat peran krusial kapal selam bertenaga nuklir ini dalam simulasi invasi amfibi China ke Taiwan. Hasilnya, kapal selam AS, termasuk kelas Virginia dan Los Angeles mampu melumpuhkan armada China .
Lebih dari sekadar alat perang, kapal selam kelas Virginia bisa menjadi kunci untuk menghentikan invasi China. Konflik semacam itu kemungkinan melibatkan serangan rudal balistik China untuk melumpuhkan kekuatan udara AS dengan menghancurkan pangkalan udara seperti Guam. Kapal permukaan pun akan menjadi target berbagai senjata, termasuk rudal balistik dan hipersonik pembunuh kapal induk. Di tengah peningkatan kemampuan anti-kapal selam China, kapal selam kelas Virginia mungkin menjadi senjata AS yang paling tangguh.
Ironisnya AS hanya memiliki armada terbatas. Saat ini, hanya ada 21 kapal selam kelas Virginia yang beroperasi, dengan 17 lainnya dalam tahap pemesanan. Popular Mechanics, Senin (20/5/2024) melansir, meskipun detail teknis kapal selam termasuk rahasia yang dijaga ketat oleh angkatan laut mana pun, informasi yang tersedia untuk publik menunjukkan kemampuan luar biasa kapal selam Virginia.
Dibandingkan pendahulunya, kapal selam kelas Virginia generasi awal memiliki panjang 377 kaki, lebar 34 kaki, dan displacement 7.800 ton saat terendam. Model Block V terbaru, dengan panjang 461 kaki dan berat 10.200 ton, memiliki lambung yang lebih panjang untuk mengakomodasi Modul Muatan Virginia yang berisi tabung rudal jelajah tambahan.
Didukung oleh reaktor nuklir tunggal, kapal selam Virginia dapat menjelajahi bawah laut dengan kecepatan lebih dari 25 knot (28 mil per jam) dan tetap tersembunyi di kedalaman selama berbulan-bulan. "Kapal selam ini sangat senyap dan memiliki sensor yang sangat bagus," kata Bryan Clark, mantan perwira kapal selam Angkatan Laut AS dan sekarang peneliti senior.
Kemampuan kapal selam untuk tetap tersembunyi, mendeteksi target tanpa terdeteksi, dan menghancurkan target adalah nilai lebih yang tak tertandingi. Hal itu pula yang menjelaskan senjata terbaik untuk menghancurkan kapal selam nuklir musuh adalah kapal selam lain. Dan dalam hal ini, kapal selam kelas Virginia mungkin yang terbaik di dunia.
Perkembangan teknologi kapal selam sejak Perang Dunia II sungguh luar biasa. Kapal selam kelas Gato Angkatan Laut AS tahun 1943, dengan berat 2.400 ton saat terendam, hanya mampu melaju 9 knot (10 mil) per jam saat terendam dan 21 knot (24 mil) per jam di permukaan. Kapal selam diesel era 1940-an umumnya lebih lambat di bawah air dan perlu muncul ke permukaan untuk mengisi ulang baterai dan memberikan udara segar bagi kru.