Dampak Badai Matahari Terasa hingga Dasar Laut

LONDON - Badai Matahari yang menerjang Bumi pada bulan Mei 2024 dan menghasilkan tirai cahaya berkilauan di langit ternyata memiliki kekuatan luar biasa. Dampaknya bahkan terasa hingga ke dasar lautan.



Kompas magnetik yang digunakan oleh Ocean Networks Canada (ONC) untuk memantau lautan di lepas pantai Kanada mencatat adanya distorsi yang besar dan signifikan pada medan magnet bumi.

Seperti dilansir dari IFL Science, hal ini disebabkan oleh gelombang besar partikel yang dikeluarkan dari Matahari.

Badai Matahari ini dikategorikan sebagai badai koronal massa (CME) yang kuat. CME adalah ledakan besar plasma dan medan magnet yang dikeluarkan dari Matahari.

Saat CME menghantam Bumi, mereka dapat menyebabkan berbagai gangguan, termasuk gangguan pada jaringan listrik, komunikasi radio, dan sistem navigasi.

Kasus di Kanada menunjukkan bahwa efek CME dapat menjangkau area yang jauh lebih luas daripada yang diperkirakan sebelumnya.

Distorsi medan magnet yang diukur oleh ONC kemungkinan disebabkan oleh arus listrik yang diinduksi di lautan oleh CME. Arus ini dapat mengganggu navigasi hewan laut dan bahkan berpotensi merusak infrastruktur bawah laut.

Kejadian ini menjadi pengingat bahwa meskipun badai Matahari sering terjadi, mereka masih dapat memiliki dampak yang signifikan pada kehidupan di Bumi.

Penting untuk terus memantau aktivitas Matahari dan mengembangkan sistem peringatan dini untuk meminimalkan dampak dari badai Matahari di masa depan.