Spesifikasi Rudal Burkan, Andalan Hizbullah untuk Gempur Israel

GAZA - Spesifikasi rudal Burkan menarik diketahui. Beberapa waktu lalu, Hizbullah menggunakannya untuk untuk menyerang sebuah pangkalan militer Israel.

Menurut laporan AbcNews, Hizbullah pada Sabtu (1/6/2024) mengklaim bahwa pejuangnya telah menyerang pangkalan militer Israel di kota perbatasan Kiryat Shmona menggunakan rudal Burkan. Serangan tersebut kabarnya sempat memicu keberadaan api dan menghancurkan sebagian pangkalan.

Melihat ke belakang, rudal Burkan memang sering digunakan Hizbullah untuk melawan Israel. Beberapa kali, serangannya bahkan terbilang efektif dan menimbulkan dampak kerusakan signifikan.

Lalu, seperti apa sebenarnya spesifikasi dari rudal Burkan yang digunakan Hizbullah ini? Berikut ulasannya.

Spesifikasi Rudal Burkan Hizbullah

Burkan merupakan sebuah rudal balistik jarak pendek. Pengembangannya didasarkan pada desain Scud era Uni Soviet.

Mengutip TheNewArab, Burkan sendiri sudah punya beberapa varian berbeda. Burkan-1 diperkirakan memiliki jangkauan hingga 800 km, sementara Burkan-2H bisa mencapai 950 km.

Sebelum digunakan Hizbullah, rudal Burkan lebih dulu dipakai kelompok Houthi di Yaman. Mereka pertama kali meluncurkannya pada September 2016.

Menurut Arab Saudi, rudal Burkan sebenarnya berasal dari Iran. Namun, penggunaannya memang diperuntukkan bagi kelompok proksinya seperti Houthi hingga Hizbullah.

Pada pengoperasiannya, versi standar Burkan bisa membawa hulu ledak seberat 300 hingga 500 kg. Namun, varian terbarunya diklaim sudah bisa dibekali hulu ledak sampai 750 kg.

Melihat riwayatnya, Hizbullah memang sering menggunakan Burkan dalam konflik di perbatasan. Mereka biasa menembakkan rudal ini ke pos terdepan IDF dengan tujuan penghancuran.



Kemudahan pengoperasian dan peluncuran menjadikannya senjata andalan Hizbullah. Dikombinasikan dengan daya ledak besar, rudal ini cukup menjadi mortir yang mematikan.

Demikian ulasan mengenai spesifikasi rudal Burkan yang digunakan Hizbullah untuk menyerangIsrael.