Begini Cara China Menaklukkan Planet Mars Melalui Tianwen-1

Minggu, 23 Agustus 2020 - 18:37 WIB
loading...
Begini Cara China Menaklukkan Planet Mars Melalui Tianwen-1
Penjelajah Mars Tianwan-1 (kanan) terlihat lebih besar dari penjelajah bulan Yutu. Foto/CCTV
A A A
BEIJING - Untuk mempersiapkan misi Mars pertamanya, Tianwen-1 , Akademi Teknologi Luar Angkasa China membangun simulasi lanskap Mars di Bumi dan membawa sang penjelajah untuk test drive. (Baca juga: Musim Akun Sosmed Dibajak, Waspada Jika Email Tak Dikenal Masuk )

Misi Tianwen-1 Mars, yang diluncurkan ke Planet Merah pada Juli lalu bertujuan mendaratkan "Sang Penjelajah" di permukaan Mars pada April 2021. Tianwen-1 Menguji medan Mars buatan di lokasi uji coba pada Akademi Teknologi Luar Angkasa China (CAST) di Beijing, China.

Tanah pengujian direnovasi dari situs yang awalnya digunakan untuk mensimulasikan permukaan bulan bagi penjelajah bulan China, Yutu 1 dan Yutu 2. Tanah pengujian yang telah direnovasi dilengkapi pasir dan batu untuk meniru berbagai medan di permukaan Mars.
Begini Cara China Menaklukkan Planet Mars Melalui Tianwen-1

Seperti yang dijelaskan dalam video CCTV-Plus, anggota staf menggunakan silikon karbida di Bumi dan mencucinya dengan air untuk memastikan cukup bersih agar tidak mencemari rover sebelum berangkat ke Mars.

"Di situs ini, kami terutama menguji semua mode kerja (rover). Kami menguji mode kerja normal dan juga mode kerusakannya untuk melihat bagaimana keluar dari masalah saat terjadi kerusakan. Bahkan, tempat pengujian kami berfungsi sebagai ruang pemeriksaan sebelumnya misi peluncuran terakhir," kata Jia Yong, ahli dari China Aerospace Science and Technology Corporation (CASC), dalam sebuah wawancara video.

Penjelajah Mars China sangat mirip dengan penjelajah bulan di negara itu, tapi ukurannya lebih besar. "Kami harus meningkatkan otonomi penjelajah. Selain itu, kondisi lingkungan permukaan Mars mungkin lebih rumit daripada bulan. Hasil yang dapat kita lihat secara langsung melalui mata adalah bahwa penjelajah bergerak ke samping, seperti kepiting, seekor prestasi penjelajah bulan tidak mampu," kata Teng Baoyi, Wakil Kepala Desainer CASC dalam wawancara CCTV-Plus.

Misi yang Sulit
Dalam wawancara terkait dengan CCTV, Liu Tongjie, Wakil Direktur Pusat Program Eksplorasi dan Luar Angkasa Bulan di bawah Administrasi Luar Angkasa Nasional China, mengatakan. misi Tianwen-1 -terdiri dari pengorbit, pendarat dan penjelajah- merupakan misi yang sangat sulit.
Begini Cara China Menaklukkan Planet Mars Melalui Tianwen-1

Pesawat antariksa tersebut diperkirakan akan memasuki orbit Mars sekitar bulan Februari 2021. Setelah itu, akan menghabiskan dua hingga tiga bulan untuk mensurvei lokasi pendaratan potensial dengan menggunakan kamera resolusi tinggi untuk mempersiapkan pendaratan pada Mei.

Ketika wahana tersebut tiba pada Februari tahun depan, pihaknya tidak akan membiarkannya mendarat di permukaan Mars segera. "Pertama, kami akan membiarkannya melakukan beberapa eksplorasi pendahuluan (dari orbit), melakukan beberapa operasi percobaan dan eksplorasi. Lalu kami akan menemukan jendela yang lebih baik untuk melakukan pendaratan," kata Liu.

Dari apa yang telah dipelajari sejauh ini, sambung dia, belahan selatan Mars bergunung-gunung. Sementara lebih banyak dataran terlihat di belahan Mars utara. "Jadi kami memilih untuk melakukan pendaratan di belahan Mars selatan. Saat ini kami telah memilih Utopia Planitia," ungkap Liu.

Setelah pendaratan, rover akan dilepas untuk melakukan eksplorasi ilmiah dengan perkiraan umur minimal 90 hari Mars (sekitar tiga bulan di Bumi). Kemudian mengorbit dengan desain hidup satu tahun Mars -sekitar 687 hari di Bumi-, akan menyampaikan komunikasi untuk penjelajah sambil melakukan tugas ilmiahnya sendiri.
(iqb)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1337 seconds (0.1#10.140)