AMOC Akan Runtuh, Kiamat Diprediksi Terjadi setelah Tahun 2050

Selasa, 06 Agustus 2024 - 10:04 WIB
loading...
AMOC Akan Runtuh, Kiamat...
AMOC Akan Runtuh. FOTO/ inside Climate New
A A A
LONDON - Riset baru telah menemukan bahwa dunia tidak lama lagi akan mengalami peristiwa cuaca apokaliptik, yang pada akhirnya akan menyebabkan kiamat.



Rangkaian peristiwa bencana tersebut kemungkinan akan mulai terjadi kapan saja dalam 6.000 tahun ke depan, menurut penelitian tersebut.

Sebuah tim peneliti dari Universitas Teknik Munich dan Potsdam Institute for Climate Impact Research telah menganalisis dan memperkirakan Sirkulasi Terbalik Meridian Atlantik (AMOC) kemungkinan akan runtuh dalam satu setengah dekade mendatang yang akan memicu siklus kondisi iklim yang dahsyat.

Keruntuhan tersebut kemungkinan akan mendefinisikan ulang pola cuaca dan iklim planet kita dan memiliki konsekuensi yang luas pada ekosistem serta masyarakat manusia.

Sistem ini mengirimkan air permukaan yang hangat dari Belahan Bumi Selatan ke daerah yang dingin di Atlantik Utara. Air yang lebih asin dan dingin bergerak menuruni dasar laut dan mengalir ke selatan.

“Penelitian kami merupakan peringatan sekaligus kisah peringatan. Ada hal-hal yang masih belum dapat kami prediksi, dan kami perlu berinvestasi dalam data yang lebih baik dan pemahaman yang lebih mendalam tentang sistem yang dimaksud. Taruhannya terlalu tinggi untuk bergantung pada prediksi yang tidak pasti.” tutur penulis utama Maya Ben-Yami seperti dilansir dari Wion News.

Sistem ini mencegah panas berlebih di Belahan Bumi Selatan dan menghentikan Belahan Bumi Utara dari pembekuan tetapi juga menyebarkan nutrisi yang menyehatkan kehidupan di seluruh ekosistem laut.

Menurut para ahli iklim, AMOC akan melemah karena mencairnya es dan peningkatan gas rumah kaca. Menurut prediksi sebelumnya dari data historis, keruntuhan kemungkinan akan terjadi antara tahun 2025 dan 2095.

Namun, menurut studi baru, karena terlalu banyak ketidakpastian, prediksi tersebut tidak dapat diandalkan.

Dengan bantuan berbagai set data dan analisis, waktu kritis AMOC berkisar antara tahun 2050 hingga 8065, yang memberi para peneliti jendela waktu 6.000 tahun.

Setelah runtuhnya AMOC, Belahan Bumi Utara diperkirakan akan menjadi lebih dingin dan suhu di seluruh Eropa akan turun drastis.

Es Arktik akan bergerak ke selatan dan pantai selatan Inggris akan diselimuti olehnya dalam waktu satu abad.

Suhu rata-rata di beberapa bagian Amerika Utara dan Eropa akan turun secara signifikan.

Di hutan hujan Amazon, musim hujan akan berubah menjadi musim kemarau dan di kota-kota pesisir, permukaan laut akan meningkat lebih cepat.
(wbs)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1097 seconds (0.1#10.140)