Spesifikasi Pesawat ATR 72-500 yang Mengalami Kecelakaan di Brasil dan Tewaskan 61 Orang

BRASIL - Pesawat penumpang ATR 72-500 yang membawa 61 orang jatuh di luar São Paulo pada Jumat (9/8/2024) sore, menewaskan semua orang di dalamnya.

Perusahaan penerbangan Voepass mengonfirmasi bahwa 61 orang di dalam penerbangan 2283 itu tewas di tempat kejadian. Data pelacakan penerbangan menunjukkan bahwa ATR 72-500, pesawat turboprop bermesin ganda, turun 17.000 kaki hanya dalam satu menit, tetapi belum jelas mengapa hal itu terjadi.

Spesifikasi Pesawat ATR 72-500

Pesawat ATR 72-500 merupakan generasi terbaru dari pesawat turboprop yang menawarkan kombinasi teknologi, kenyamanan, daya tarik penumpang, performa, dan efisiensi biaya.

Pesawat ini banyak dipakai oleh berbagai maskapai untuk penerbangan regional di seluruh dunia. Sebab, menawarkan biaya yang rendah di kelasnya, serta efisiensi dan keandalan. Karena itu cocok sekali dipakai untuk penerbangan lokal.

ATR 72-500 adalah pengembangan terbaru dari ATR 72. Ada beberapa perubahan dari desain interior, sistem baling-baling baru, dan lainnya.

ATR 72-500 standar memiliki konfigurasi pintu kargo depan, terdiri dari 68 kursi dengan jarak 31 inci, dengan partisi lurus termasuk stasiun pramugari kabin depan.

Mesin ATR 72-500

Ditenagai oleh mesin PW127, yang juga digunakan untuk ATR 42-500, ATR 72-500 memberikan performa lapangan pendek yang luar biasa untuk pesawat seukuran ini, bahkan di lapangan terbang yang sulit, panas, dan tinggi.

Berat operasionalnya sesuai dengan peraturan baru yang meningkatkan berat penumpang standar dan memberikan ATR 72-500 jangkauan maksimum 890 Nm atau perjalanan pulang pergi 420 Nm (tanpa pengisian bahan bakar), keduanya dengan muatan penumpang penuh.



Struktur sekunder ATR 42 dan ATR 72 sebagian besar terbuat dari material komposit, yang tidak mudah mengalami korosi. Selain itu, ATR 72 berinovasi dengan menggunakan serat karbon untuk sayap luarnya dan ekor komposit, sehingga semakin mengurangi berat.

ATR 72-500 memiliki biaya operasi yang sangat rendah jika dibandingkan dengan pesaing turboprop dan jet sejenis pada sektor regional yang umum. Turboprop tidak tertandingi pada sektorjarakpendek.