Spesifikasi Murmansk-BN Electronic Warfare, Perangkat Militer Canggih Rusia yang Dipasok ke Iran
loading...
A
A
A
RUSIA - Rusia dilaporkan telah memasok Murmansk-BN Electronic Warfare ke Iran. Langkah ini dilakukan di tengah ketegangan potensi pecahnya perang Teheran melawan Israel sebagai buntut terbunuhnya pemimpin Hamas, Ismail Haniyeh.
Sebelumnya, Iran memang mengancam akan membalas aksi pembunuhan Haniyeh yang dituduhkan kepada Israel. Menanggapi ancaman itu, Tel Aviv tak gentar dan menyatakan diri telah siap membalas segala tindakan yang ditujukan kepadanya.
Laporan mengenai keberadaan Murmansk-BN di Iran diketahui berdasarkan pengamatan Open Source Intelligence (OSINT). Mereka mencatat adanya penerbangan berkelanjutan dari pesawat angkut Rusia menuju Iran baru-baru ini.
Lalu, apa itu sebenarnya Murmansk-BN Electronic Warfare yang dipasok Rusia? Berikut ini penjelasannya.
Mengutip laman Army Recognition, Murmansk-BN dirancang sebagai sistem peperangan elektronik modern oleh perusahaan Rusia KRET. Fungsinya adalah untuk mengganggu sinyal komunikasi peralatan militer musuh dalam radius tertentu.
Sistem Murmansk-BN dianggap sebagai yang paling kuat karena dapat mengganggu dan mencegat sinyal radio musuh, GPS, satelit, dan sistem elektronik lainnya. Jangkauan operasionalnya sendiri cukup luas, yakni antara 5.000 hingga 8.000 kilometer.
Lebih jauh, Murmansk-BN dapat dikerahkan dalam 72 jam. Komponen perangkatnya terdiri atas beberapa tiang antena yang dipasang di kendaraan seperti truk ala militer.
Perangkat itu secara otomatis juga mampu memindai area yang luas. Biasanya, masing-masing tiang yang punya panjang 32 meter dapat menjangkau area seluas 640.000 km².
Pada kepemilikannya, Murmansk-BN menjadi andalan Rusia sebagai sistem peperangan elektronik paling efisien. Melalui penggunaannya, sistem ini diklaim mampu mengacaukan komunikasi satelit militer frekuensi tinggi milik NATO dan Amerika Serikat.
Menurut sumber-sumber Rusia lain, sistem pesawat tempur F-35 AS bahkan disebut tidak berfungsi karena gangguan yang disebabkan Murmansk-BN. Maka dari itu, keberadaannya memang sangat diandalkan bagi militer Moskow.
Sebelumnya, Iran memang mengancam akan membalas aksi pembunuhan Haniyeh yang dituduhkan kepada Israel. Menanggapi ancaman itu, Tel Aviv tak gentar dan menyatakan diri telah siap membalas segala tindakan yang ditujukan kepadanya.
Laporan mengenai keberadaan Murmansk-BN di Iran diketahui berdasarkan pengamatan Open Source Intelligence (OSINT). Mereka mencatat adanya penerbangan berkelanjutan dari pesawat angkut Rusia menuju Iran baru-baru ini.
Lalu, apa itu sebenarnya Murmansk-BN Electronic Warfare yang dipasok Rusia? Berikut ini penjelasannya.
Spesifikasi Murmansk-BN Electronic Warfare
Murmansk-BN Electronic Warfare merupakan sebuah perangkat militer canggih milik Rusia. Pada jajaran sistem peperangan elektronik (EW) Moskow, namanya tak kalah populer dari perangkat sejenisnya seperti ‘Krasukha’ hingga ‘Divnomorye’.Mengutip laman Army Recognition, Murmansk-BN dirancang sebagai sistem peperangan elektronik modern oleh perusahaan Rusia KRET. Fungsinya adalah untuk mengganggu sinyal komunikasi peralatan militer musuh dalam radius tertentu.
Sistem Murmansk-BN dianggap sebagai yang paling kuat karena dapat mengganggu dan mencegat sinyal radio musuh, GPS, satelit, dan sistem elektronik lainnya. Jangkauan operasionalnya sendiri cukup luas, yakni antara 5.000 hingga 8.000 kilometer.
Lebih jauh, Murmansk-BN dapat dikerahkan dalam 72 jam. Komponen perangkatnya terdiri atas beberapa tiang antena yang dipasang di kendaraan seperti truk ala militer.
Perangkat itu secara otomatis juga mampu memindai area yang luas. Biasanya, masing-masing tiang yang punya panjang 32 meter dapat menjangkau area seluas 640.000 km².
Pada kepemilikannya, Murmansk-BN menjadi andalan Rusia sebagai sistem peperangan elektronik paling efisien. Melalui penggunaannya, sistem ini diklaim mampu mengacaukan komunikasi satelit militer frekuensi tinggi milik NATO dan Amerika Serikat.
Menurut sumber-sumber Rusia lain, sistem pesawat tempur F-35 AS bahkan disebut tidak berfungsi karena gangguan yang disebabkan Murmansk-BN. Maka dari itu, keberadaannya memang sangat diandalkan bagi militer Moskow.