China Bakal Luncurkan Kapal Perusak Siluman Kedelapan pada Akhir 2020
loading...
A
A
A
LIAONING - China dikabarkan bakal kembali meluncurkan kapal perusak siluman Tipe 055 pada akhir 2020. Ini merupakan kapal berpeluru kendali kedelapan yang dirancang oleh Angkatan Laut China.(Baca juga: Logam Mulia, Perhiasan, dan Lemak Hewan Bikin Neraca Dagang Luber )
Saat ini, kapal 055 yang rencananya bakal mengawal kapal induk China, dilaporkan sedang dalam proses perbaikan di galangan kapal di Dalian, Liaoning, China.(Baca juga: 9 Hakim dan Pegawai Reaktif COVID-19, PN Jakpus Lockdown
Melansir dari SCMP, butuh waktu hingga lima tahun agar kapal 055 siap melaut dan bertempur. Karena desainnya yang canggih, kapal tersebut harus melakukan sejumlah uji coba lebih jauh di lapangan.
Pada Mei 2020 lalu, AL China diketahui telah menerima kapal ketujuh dengan tipe yang sama. Sementara kapal 055 pertama yang diberinama Nanchang, baru masuk ke layanan pada Januari 2020.
Kapal ini memiliki bobot perpindahan 12.000 ton, yang menjadikannya sebagai kapal perusak terbesar dan terkuat kedua setelah kapal DDG-100 atau kelas Zumwalt milik Angkata Laut Amerika Serikat.
Kecanggihan dari kapal perusak siluman itu antara lain mampu menembakkan rudal jelajah anti-kapal, rudal jelajah serangan darat, dan torpedo anti-kapal selam yang diluncurkan oleh rudal.
Saat ini, kapal 055 yang rencananya bakal mengawal kapal induk China, dilaporkan sedang dalam proses perbaikan di galangan kapal di Dalian, Liaoning, China.(Baca juga: 9 Hakim dan Pegawai Reaktif COVID-19, PN Jakpus Lockdown
Melansir dari SCMP, butuh waktu hingga lima tahun agar kapal 055 siap melaut dan bertempur. Karena desainnya yang canggih, kapal tersebut harus melakukan sejumlah uji coba lebih jauh di lapangan.
Pada Mei 2020 lalu, AL China diketahui telah menerima kapal ketujuh dengan tipe yang sama. Sementara kapal 055 pertama yang diberinama Nanchang, baru masuk ke layanan pada Januari 2020.
Kapal ini memiliki bobot perpindahan 12.000 ton, yang menjadikannya sebagai kapal perusak terbesar dan terkuat kedua setelah kapal DDG-100 atau kelas Zumwalt milik Angkata Laut Amerika Serikat.
Kecanggihan dari kapal perusak siluman itu antara lain mampu menembakkan rudal jelajah anti-kapal, rudal jelajah serangan darat, dan torpedo anti-kapal selam yang diluncurkan oleh rudal.
(wbs)