Ribuan Ikan Mati di Pantai Volos Yunani, Ahli Ungkap Hal Ini
loading...
A
A
A
ATHENS - Jutaan bangkai ikan yang terapung tersapu ombak di sepanjang pantai Volos, Yunani tengah, mengeluarkan bau yang sangat busuk.
Bau busuk tersebut begitu 'menjijikkan' sehingga warga setempat dan pihak berwenang bergegas 'membuang' bangkai ikan tersebut kemarin pagi sebelum baunya menyebar ke tempat-tempat wisata.
Sebuah kapal pukat dikerahkan untuk mengambil lebih dari 40 ton bangkai ikan sebelum membuangnya ke tempat lain.
Namun sejumlah restoran sudah terlanjur terdampak oleh bau bangkai ikan busuk dan pemandangan sangat menjijikkan yang membuat wisatawan menjauh.
Restoran lokal, Neos Kosmos menyatakan, wisatawan tidak lagi minum kopi di pelabuhan yang banyak terdapat bangkai ikan.
Dimosthenis Bakoyiannis, 33, yang memiliki restoran pantai yang berjarak 9,65 kilometer dari Volos, mengatakan pendapatannya turun 80 persen pada musim panas ini.
Para ahli menyatakan, masalah tersebut disebabkan oleh banjir yang terjadi tahun lalu hingga menenggelamkan Thessaly.
Mereka berpendapat bahwa jaring yang tidak dipasang di muara sungai menuju Volos menyebabkan air asin mematikan ikan.
Walikota Volos, Achilleas Beos, mengatakan: "Mereka (pemerintah) tidak menambah jaring pengaman." tuturnya seperti dilansir dari The Sun, Kamis (29/8/2029).
Bau busuk tersebut begitu 'menjijikkan' sehingga warga setempat dan pihak berwenang bergegas 'membuang' bangkai ikan tersebut kemarin pagi sebelum baunya menyebar ke tempat-tempat wisata.
Sebuah kapal pukat dikerahkan untuk mengambil lebih dari 40 ton bangkai ikan sebelum membuangnya ke tempat lain.
Namun sejumlah restoran sudah terlanjur terdampak oleh bau bangkai ikan busuk dan pemandangan sangat menjijikkan yang membuat wisatawan menjauh.
Restoran lokal, Neos Kosmos menyatakan, wisatawan tidak lagi minum kopi di pelabuhan yang banyak terdapat bangkai ikan.
Dimosthenis Bakoyiannis, 33, yang memiliki restoran pantai yang berjarak 9,65 kilometer dari Volos, mengatakan pendapatannya turun 80 persen pada musim panas ini.
Para ahli menyatakan, masalah tersebut disebabkan oleh banjir yang terjadi tahun lalu hingga menenggelamkan Thessaly.
Mereka berpendapat bahwa jaring yang tidak dipasang di muara sungai menuju Volos menyebabkan air asin mematikan ikan.
Walikota Volos, Achilleas Beos, mengatakan: "Mereka (pemerintah) tidak menambah jaring pengaman." tuturnya seperti dilansir dari The Sun, Kamis (29/8/2029).
(wbs)