Kehebatan Rudal Balistik Fath-360 Iran, Bikin Ukraina dan Sekutu Kalang Kabut

Kamis, 12 September 2024 - 07:32 WIB
loading...
A A A
Melindungi kota-kota Ukraina dari serangan rudal balistik jarak pendek berarti hanya area yang relatif kecil perlu dijangkau, tetapi peningkatan serangan semacam itu di sepanjang garis depan akan meregangkan pertahanan udara yang sudah tegang.

Ukraina saat ini memiliki setidaknya empat Patriot, sementara Presiden Volodymyr Zelensky mengatakan membutuhkan 25 unit untuk melindungi langit di seluruh negeri. Ada harga sangat mahal yang harus dibayar. Satu rudal pencegat Patriot dapat berharga USD2 juta hingga USD4 juta.

Iran akan membayar harga yang mahal untuk langkah ini. AS, Inggris, Prancis, dan Jerman sudah mengumumkan sanksi lebih lanjut dalam sebuah pernyataan bersama pada 10 September.

Tiga negara tersebut mengatakan mereka akan mengambil langkah-langkah baru dan signifikan terhadap Iran jika transfer tersebut terjadi.

Menurut pernyataan bersama tersebut, mereka akan mengambil langkah-langkah segera untuk membatalkan perjanjian layanan udara bilateral dengan Iran dan bekerja menuju sanksi terhadap Iran Air, maskapai penerbangan nasional negara tersebut.

Entitas dan individu yang terlibat dengan program rudal balistik Iran dan transfer rudal balistik dan senjata lainnya ke Rusia juga akan menghadapi sanksi. "Tindakan ini merupakan eskalasi oleh baik Iran maupun Rusia, dan merupakan ancaman langsung terhadap keamanan Eropa," kata pernyataan bersama tersebut.

Menurut Hinz, perhitungan Iran adalah bahwa sanksi layak untuk ditanggung untuk mendapatkan dua hal yang sangat dibutuhkannya - uang dan teknologi militer. "Rezim Iran berada dalam kesulitan keuangan yang akut, dan mereka bisa mendapatkan banyak uang," katanya.

"Dan jika Anda melihat dokumen yang bocor tentang harga (Shahed kamikaze), mereka menuntut harga yang sangat mahal untuk itu, jadi saya akan menebak kita berbicara tentang banyak uang."

Di sisi teknologi militer, Iran telah lama mencari pesawat tempur Su-35 dan sistem rudal pertahanan udara S-400 dari Rusia, meskipun belum menerima apa pun dari Moskow. "Jadi ada banyak yang bisa mereka dapatkan," kata Hinz.
(msf)
Halaman :
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.0955 seconds (0.1#10.140)