Columbus Divonis Orang Yahudi dari Spanyol, Ini Bukti Ilmiahnya

Minggu, 13 Oktober 2024 - 06:46 WIB
loading...
Columbus Divonis Orang...
Lukisan Christopher Columbus. FOTO/ WION NEWS
A A A
MADRID - Jasad Christopher Columbus , pria yang dikenal sebagai "penemu" Amerika, kini telah ditemukan. Pengujian genetik telah mengonfirmasi bahwa sebagian jenazah Columbus berada di dalam peti jenazah yang rumit di Katedral Seville di Spanyol.

BACA JUGA - Demonstran AS Tumbangkan Patung Columbus dan Dibuang di Danau

Pakar medis forensik José Antonio Lorente, yang mempelajari jenazah tersebut, mengonfirmasinya pada hari Kamis.

Lorente merupakan bagian dari tim ilmuwan di Universitas Granada yang mengidentifikasi jenazah tersebut. Para peneliti mengambil sampel dari putra Columbus, Fernando, dan salah satu saudaranya, lalu mempelajarinya untuk mencapai kesimpulan.

Mengungkapkan berita tersebut, Lorente mengatakan dalam sebuah konferensi pers, "Hari ini, berkat teknologi baru, teori parsial sebelumnya bahwa sisa-sisa di Seville adalah milik Christopher Columbus telah dikonfirmasi secara definitif."

Columbus meninggal pada tahun 1506 di wilayah yang kini termasuk Spanyol. Akan tetapi, catatan sejarah menunjukkan bahwa ia ingin dimakamkan di pulau Hispaniola, yang kini merupakan Haiti dan Republik Dominika. Jadi, jenazahnya kemudian dibawa ke wilayah tersebut pada tahun 1542.

Beberapa jenazahnya dipindahkan ke Kuba pada tahun 1795. Namun, Spanyol kehilangan kendali atas Kuba dalam Perang Spanyol-Amerika, setelah itu jenazah-jenazah tersebut dipindahkan ke Seville pada tahun 1898.

Ada spekulasi mengenai lokasi jenazah tersebut selama seabad terakhir. Para ahli telah memperdebatkan apakah semua jenazah Columbus dibawa ke Seville untuk tempat peristirahatan terakhirnya yang resmi atau apakah sebagian atau semuanya masih berada di Republik Dominika secara tidak resmi.

Penggalian Katedral Santo Domingo di Republik Dominika pada tahun 1877 menemukan sebuah kotak timah kecil berisi fragmen tulang tak lengkap yang diberi label milik Columbus. Sisa-sisa tulang tersebut dimakamkan di Mercusuar Columbus di Santo Domingo Este.

Karena sisa-sisa jenazah di Seville tidak lengkap, Lorente yakin sisa-sisa jenazah di kotak timah juga milik penjelajah tersebut.

Sementara itu, para peneliti juga telah menemukan asal etnisnya, tetapi merahasiakannya untuk saat ini. Latar belakang genetiknya akan terungkap dalam sebuah film dokumenter, "Columbus DNA: The True Origin," yang akan ditayangkan di stasiun televisi nasional Spanyol TVE pada hari Sabtu.

Para ahli meyakini Columbus sebenarnya adalah seorang Yahudi Spanyol atau mungkin Yunani, Basque atau Portugis. Ia berlayar ke Spanyol pada tahun 1492, tetapi para sejarawan meragukan cerita asli bahwa ia berasal dari Genoa, Italia.

Columbus diyakini telah "menemukan Amerika" tetapi beberapa sejarawan mengatakan ia hanya berhasil mencapai Bahama dan tempat lain di Karibia, tetapi tidak sampai ke wilayah yang sekarang dikenal sebagai AS.
(wbs)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1473 seconds (0.1#10.140)