Paus Bungkuk Terpantau Melakukan Migrasi Terpanjang dan Paling Tidak Biasa

Kamis, 12 Desember 2024 - 06:06 WIB
loading...
Paus Bungkuk Terpantau...
Migrasi Paus Bungkuk . FOTO/ REUTERS
A A A
NEW YORK - Para ilmuwan dibuat tercengang oleh seekor paus bungkuk yang melakukan migrasi terpanjang dan paling tidak biasa yang pernah tercatat di dunia.

BACA JUGA- Viral, Ilmuwan Rekam Paus Orca Bunuh Paus Biru dan Memakan Lidahnya

Paus itu terlihat pada tahun 2017 di Samudra Pasifik lepas pantai Kolombia dan kemudian muncul lagi beberapa tahun kemudian pada tahun 2022 di dekat Zanzibar di Samudra Hindia, yang berjarak sekitar 13.000 km.

Peneliti Program Cetacea Tanzania Ekaterina Kalashnikova mengatakan bahwa prestasi itu "benar-benar mengesankan dan tidak biasa bahkan untuk spesies yang sangat bermigrasi ini".

Dr Kalashnikova mengatakan bahwa ada kemungkinan besar ini adalah perjalanan terpanjang paus bungkuk yang pernah tercatat.

Di seluruh dunia, paus bungkuk hidup di semua samudra. Setiap tahun mereka menempuh perjalanan jauh dan melakukan salah satu migrasi terpanjang yang pernah dilakukan oleh mamalia lainnya.

Mereka berpindah dari tempat berkembang biak di daerah tropis ke tempat mencari makan di perairan yang lebih dingin. Namun, perjalanan paus ini lebih spektakuler karena melibatkan dua tempat berkembang biak yang berjauhan.

Berdasarkan teori, kelimpahan krill kecil mirip udang ini sedang diubah oleh perubahan iklim dan karena paus bungkuk memakannya, mereka kini terpaksa melakukan perjalanan lebih jauh untuk mencari makanan.

Ada pula kemungkinan bahwa paus-paus itu mungkin telah menjelajahi tempat perkembangbiakan baru karena populasinya meningkat akibat upaya konservasi global.

"Meskipun alasan sebenarnya tidak diketahui, di antara pemicunya, mungkin ada perubahan iklim global, peristiwa lingkungan ekstrem (yang lebih sering terjadi saat ini), dan mekanisme evolusi spesies," kata Dr. Kalashnikova.

Paus jantan tersebut termasuk di antara paus bungkuk yang fotonya diambil di pantai Pasifik Kolombia pada tahun 2013 dan kembali terlihat di wilayah yang sama pada tahun 2017.

Sementara pada tahun 2022, komet ini terlihat di Zanzibar, Samudra Hindia. Penampakannya berada pada jarak lingkaran besar 13.046 km.
(wbs)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1015 seconds (0.1#10.140)