Dinosaurus Tak Dikenal Ini Pernah Hidup di Zimbabwe, Ukurannya Diyakini Super Besar

Senin, 28 Oktober 2024 - 06:02 WIB
loading...
Dinosaurus Tak Dikenal...
Dinosaurus pernah hidup di Zimbabwe. FOTO/ WION NEWS
A A A
CAPE TOWN - Fosil Musankwa Sanyatiensis mencakup satu kaki belakang, termasuk tulang paha, tulang kering, dan tulang pergelangan kaki dan mereka adalah dinosaurus terbesar di zamannya.



Dalam penemuan langka, para peneliti telah menemukan fosil spesies dinosaurus yang benar-benar baru di garis pantai Danau Kariba di Zimbabwe.

Penemuan langka ini, yang diberi nama Musankwa Sanyatiensis, merupakan spesies dinosaurus keempat yang ditemukan di Zimbabwe. Penelitian mengenai penemuan ini telah dipublikasikan di Acta Palaeontologica Polonica.

Sebuah tim internasional yang terdiri dari ilmuwan dari Universitas Stony Brook di New York, Museum Sejarah Alam Zimbabwe, dan Universitas Witwatersrand (Wits) di Afrika Selatan dan dipimpin oleh Profesor Paul Barrett dari Museum Sejarah Alam melakukan penelitian di London.

Musankwa Sanyatiensis telah muncul sebagai penemuan penting karena merupakan dinosaurus pertama yang diberi nama dari Cekungan Zambezi Tengah di Zimbabwe utara dalam 50 tahun terakhir.

Batuan yang menghasilkan spesimen dinosaurus baru ini berasal dari periode Trias Akhir, yaitu hampir 210 juta tahun lalu.

Sisa-sisa Musankwa Sanyatiensis meliputi satu kaki belakang, termasuk tulang paha, tulang kering, dan pergelangan kakinya.

Asisten profesor di Universitas Stony Brook, Dr. Kimberley "Kimi" Chapelle berkata, "Meskipun bahan fosilnya terbatas, tulang-tulang ini memiliki ciri-ciri unik yang membedakannya dari tulang-tulang dinosaurus lain yang hidup pada masa yang sama."

Dalam analisis evolusi, terungkap bahwa Musankwa Sanyatiensis adalah anggota Sauropodomorpha, yaitu kelompok dinosaurus berleher panjang dan berkaki dua yang tersebar luas pada Trias Akhir.

Menariknya, spesies ini tampaknya berkerabat dekat dengan spesies sezamannya di Argentina dan Afrika Selatan.

Musankwa Sanyatiensis merupakan salah satu dinosaurus terbesar pada masanya. Beratnya sekitar 390 kg dan memakan tumbuhan.

Penemuan spesies baru ini juga menekankan potensi yang belum dimanfaatkan di wilayah tersebut untuk penemuan paleontologi lebih lanjut.
(wbs)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1221 seconds (0.1#10.140)