Pamer Teknologi Canggih, China Sukses Ternak Hewan dan Bertani di Luar Angkasa

BEIJING - Astronot China baru-baru ini memberikan tur terperinci ke stasiun antariksa Tiangong milik China yang saat ini mengorbit di atas Bumi pada ketinggian 400 kilometer.



Video yang dibagikan oleh kantor berita milik pemerintah China CCTV memperlihatkan tiga astronot berbicara tentang kehidupan di stasiun antariksa dan fitur-fitur utamanya.

Video berdurasi hampir tujuh menit itu memperlihatkan modul lab, ruang tidur, dapur, pemanas air, dan masih banyak lagi. Anda juga dapat melihat tomat ceri dan tanaman selada tumbuh di rumah kaca stasiun. Ketiga astronot dalam video tersebut adalah anggota kru Shenzhou-18 saat ini.

Seperti dilansir dari Wion News, video yang sangat terperinci ini memberikan gambaran sekilas tentang program luar angkasa negara itu yang dirahasiakan.

Video dimulai dengan mereka bertiga memperkenalkan diri sebelum melanjutkan dengan memamerkan fasilitas dan fitur khas stasiun luar angkasa.

Pertama-tama, video memperlihatkan modul inti stasiun, yang mereka sebut sebagai bagian terpenting Tiangong. Modul ini berfungsi sebagai pusat kendali dan modul stasiun luar angkasa.

Di bagian yang sama terdapat ruang makan mereka, yang dilengkapi dengan alat pemanas, microwave, lemari es, dan dispenser air.

Mereka juga menunjukkan cara menuangkan air ke dalam kantong-kantong kecil karena gravitasi mikro tidak memungkinkan air dituangkan ke dalam cangkir.

Astronot yang berbicara ke kamera itu juga melanjutkan dengan mengatakan bahwa karena mereka bertiga berasal dari berbagai daerah di China, selera mereka pun berbeda, sehingga makanan mereka pun dibuat khusus sesuai dengan keinginan mereka.

Setiap astronot memiliki area tidurnya sendiri, dengan jendela kapal yang merupakan "jendela menuju alam semesta" yang mereka gunakan untuk "menatap Bumi kita yang indah".

Anda juga melihat dua modul lab - Wentian dan Megtian - yang digunakan untuk berbagai jenis eksperimen.

Ada hewan dan tumbuhan di stasiun luar angkasa tempat perkembangan mereka diamati dalam kondisi gravitasi mikro.

Astronot menjelaskan bahwa tujuan dari bagian ini adalah untuk mencapai temuan yang akan membantu mereka "meletakkan dasar untuk hunian jangka panjang di Bulan dan bahkan Mars di masa mendatang".

Video tersebut juga menunjukkan bagaimana para astronaut menggunakan alat latihan ketahanan untuk berolahraga di stasiun luar angkasa - squat mati, angkat beban dalam, dan mendayung.

Kru Shenzhou-18 akan segera berangkat ke Bumi dan kru Shenzhou-19 akan menggantikan mereka di stasiun luar angkasa.

China telah membuat kemajuan luar biasa dalam program antariksanya, setelah merakit tiga modul stasiun antariksanya hanya dalam waktu dua tahun. Negara ini bertujuan untuk mengirim manusia ke Bulan pada tahun 2030.