Fenomena Alam Ini Bikin Dinosaurus Dominan Kuasai Bumi
loading...
A
A
A
"Letusan tersebut mencapai puncaknya di Carnian," kata Dr Jacopo Dal Corso. "Letusan tersebut sangat besar, sehingga melepaskan sejumlah besar gas rumah kaca seperti karbon dioksida, yang menyebabkan lonjakan pemanasan global," tambahnya.
Karena lonjakan gas rumah kaca, suhu global meningkat lima hingga tujuh derajat Fahrenheit, yang kemudian meningkatkan penguapan dari laut dan menyebabkan peningkatan curah hujan di seluruh Bumi.
Terjadi kehilangan keanekaragaman hayati yang signifikan akibat kekacauan iklim ini. Banyak spesies gagal beradaptasi dengan perubahan lingkungan yang menyebabkan kepunahan massal.
Beberapa hewan menghilang dan hewan baru muncul dalam ekosistem.
“Flora baru tersebut mungkin menyediakan sedikit makanan bagi reptil herbivora yang masih hidup,” kata Profesor Mike Benton.
"Kita sekarang tahu bahwa dinosaurus muncul sekitar 20 juta tahun sebelum peristiwa ini, tetapi mereka tetap langka dan tidak penting sampai Episode Pluvial Carnian terjadi. Kondisi kering yang tiba-tiba setelah episode lembab itulah yang memberi kesempatan bagi dinosaurus," tambahnya.
Karena lonjakan gas rumah kaca, suhu global meningkat lima hingga tujuh derajat Fahrenheit, yang kemudian meningkatkan penguapan dari laut dan menyebabkan peningkatan curah hujan di seluruh Bumi.
Terjadi kehilangan keanekaragaman hayati yang signifikan akibat kekacauan iklim ini. Banyak spesies gagal beradaptasi dengan perubahan lingkungan yang menyebabkan kepunahan massal.
Beberapa hewan menghilang dan hewan baru muncul dalam ekosistem.
“Flora baru tersebut mungkin menyediakan sedikit makanan bagi reptil herbivora yang masih hidup,” kata Profesor Mike Benton.
"Kita sekarang tahu bahwa dinosaurus muncul sekitar 20 juta tahun sebelum peristiwa ini, tetapi mereka tetap langka dan tidak penting sampai Episode Pluvial Carnian terjadi. Kondisi kering yang tiba-tiba setelah episode lembab itulah yang memberi kesempatan bagi dinosaurus," tambahnya.
(wbs)