Bukan Paus, Makhluk Raksasa Misterius yang Ditemukan di Laut Samudra Pasifik
loading...
A
A
A
ALASKA - Lautan kita adalah rumah bagi beberapa makhluk aneh dan menakjubkan yang terus membingungkan para ahli. Kini, para ilmuwan telah menemukan makhluk baru di kedalaman lebih dari 2.500 meter di bawah laut.
Seperti dilansir dari Indy100, penemuan ini terjadi saat para ahli mengungkap ekosistem yang mengejutkan, penuh dengan hewan raksasa dan aneh, yang telah mengguncang dunia biologi laut.
Para peneliti dari Schmidt Ocean Institute menggunakan peralatan selam untuk menjelajahi kedalaman Samudra Pasifik dan menemukan cacing dewasa berukuran besar hingga tiga meter yang menghuni gua-gua di dalam kerak samudra di bawah ventilasi samudra.
Dalam penelitian tersebut , mereka menjelaskan cacing tabung raksasa, yang juga dikenal sebagai Riftia pachyptila, belum pernah diamati di kerak bawah dasar laut sebelumnya, tetapi mereka diketahui hidup di dasar laut di antara ventilasi.
Ketika para peneliti menyelidiki lebih dalam ke dalam kerak, mereka menemukan cacing yang menghuni rongga yang berisi cairan hidrotermal yang diperkirakan memungkinkan makhluk hidup tidak hanya bertahan hidup tetapi juga berkembang sebagai spesimen yang lebih besar daripada yang pernah diyakini sebelumnya. Kondisi di sana mengandung banyak belerang, rendah oksigen, dan panas.
Selain cacing tabung, para ahli menemukan keberadaan spesies cacing lain yang disebut cacing Paralvinella, serta gastropoda unik lainnya.
Para peneliti berhipotesis bahwa ekosistem yang ada di dasar samudra dan di kerak samudra itu sendiri saling terkait, yang menunjukkan bahwa larva cacing dan hewan lain mungkin melakukan perjalanan melalui ventilasi hidrotermal.
Teori mereka terbukti akurat ketika “pengangkatan lapisan lava berbentuk lobat mengungkap adanya cacing tabung dewasa dan hewan ventilasi lainnya di rongga bawah dasar laut”.
Seperti dilansir dari Indy100, penemuan ini terjadi saat para ahli mengungkap ekosistem yang mengejutkan, penuh dengan hewan raksasa dan aneh, yang telah mengguncang dunia biologi laut.
Para peneliti dari Schmidt Ocean Institute menggunakan peralatan selam untuk menjelajahi kedalaman Samudra Pasifik dan menemukan cacing dewasa berukuran besar hingga tiga meter yang menghuni gua-gua di dalam kerak samudra di bawah ventilasi samudra.
Dalam penelitian tersebut , mereka menjelaskan cacing tabung raksasa, yang juga dikenal sebagai Riftia pachyptila, belum pernah diamati di kerak bawah dasar laut sebelumnya, tetapi mereka diketahui hidup di dasar laut di antara ventilasi.
Ketika para peneliti menyelidiki lebih dalam ke dalam kerak, mereka menemukan cacing yang menghuni rongga yang berisi cairan hidrotermal yang diperkirakan memungkinkan makhluk hidup tidak hanya bertahan hidup tetapi juga berkembang sebagai spesimen yang lebih besar daripada yang pernah diyakini sebelumnya. Kondisi di sana mengandung banyak belerang, rendah oksigen, dan panas.
Selain cacing tabung, para ahli menemukan keberadaan spesies cacing lain yang disebut cacing Paralvinella, serta gastropoda unik lainnya.
Para peneliti berhipotesis bahwa ekosistem yang ada di dasar samudra dan di kerak samudra itu sendiri saling terkait, yang menunjukkan bahwa larva cacing dan hewan lain mungkin melakukan perjalanan melalui ventilasi hidrotermal.
Teori mereka terbukti akurat ketika “pengangkatan lapisan lava berbentuk lobat mengungkap adanya cacing tabung dewasa dan hewan ventilasi lainnya di rongga bawah dasar laut”.
(wbs)