Dikaitkan dengan Buah Khuldi, Tanaman Asing Tak Ada di Bumi Ditemukan

Minggu, 22 Desember 2024 - 10:29 WIB
loading...
Dikaitkan dengan Buah...
Fosil tanaman asing ditemukan. FOTO/ SCIENCE ALERT
A A A
Buah Khuldi adalah nama tumbuhan yang menyebabkan Nabi Adam dan Siti Hawa diturunkan di Bumi. Dalam ranah sains, buah khuldi hanya dianggap sebagai teori penggambaran terbentuknya populasi umat manusia.



Bagaimana pun juga, tentu dijadikan sebagai penyempurna terbentuknya ekosistem dan rantai makanan selain berkembangnya hewan dan tumbuhan.

Banyak teori lain beranggapan bahwa buah khuldi hanyalah khayalan karena tidak diketahui bagaimana bentuknya. Akan tetapi buah inilah yang melatarbelakangi berdirinya sejarah peradaban manusia di muka bumi.

Teori selanjutnya mengambarkan bahwa buah khuldi bukanlah buah, tetapi buah khuldi merupakan penggambaran puncak dari surga. Karena dengan buah tersebut, Adam dan Hawa melupakan surga.

Sebuah fosil yang ditemukan oleh para ilmuwan dijuluki " tanaman asing " karena tidak seperti spesies mana pun dari masa lalu atau masa kini.

Penemuan luar biasa pertama mengenai spesies tanaman yang tidak biasa ini ditemukan di Utah pada tahun 1969. Tanaman ini diberi nama Othniophyton elongatum , yang berarti "tanaman asing". Pada saat itu, tanaman ini diyakini berkerabat dengan ginseng.

Namun, analisis yang lebih baru telah mengubah teori ini. Kita sekarang tahu bahwa tanaman itu sebenarnya cukup unik.

Kisah ini baru-baru ini diperbarui secara mengejutkan. Steven Manchester, kurator paleobotani di Museum Sejarah Alam Florida, menemukan fosil tanaman yang tidak teridentifikasi, tetapi terpelihara dengan baik, saat mengunjungi Universitas California.

Fosil itu berasal dari area yang sama dengan daun tanaman asing tersebut, dan tim peneliti Manchester menganalisis fosil tersebut dan menyimpulkan bahwa mereka berasal dari spesies tanaman yang sama.
Halaman :
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1698 seconds (0.1#10.140)