Sumber Air Hangat Ditemukan Mengalir ke Gunung Es Terbesar Antartika

Senin, 20 Januari 2025 - 09:20 WIB
loading...
Sumber Air Hangat Ditemukan...
Sumber Air Hangat Ditemukan Mengalir ke Antatika. FOTO/ Antarctic fund.
A A A
LONDON - Salah satu lapisan es terbesar Antartika mungkin terancam karena 'air hangat' dari laut dalam yang mengalir ke arahnya.


Jika Lapisan Es Filchner-Ronne (FRIS) mencair, permukaan air laut dapat meningkat drastis . Ini merupakan masalah besar karena naiknya permukaan air laut dapat mengakibatkan dampak yang menghancurkan bagi masyarakat pesisir dan dapat mengganggu ekosistem, di antara banyak masalah lingkungan lainnya.

FRIS berada di Laut Weddell bagian selatan dan kira-kira seukuran Swedia. Saat ini tampaknya stabil di tengah perubahan iklim , namun Live Science melaporkan pemodelan laut di masa lalu telah menunjukkan integritas lapisan es tersebut dapat terancam oleh air yang relatif hangat dari laut dalam.

Sebuah studi yang diterbitkan pada bulan November 2024 di Journal of Geophysical Research: Oceans menemukan bahwa air mengalir lebih cepat ke arah landas kontinen selama tahun-tahun yang lebih hangat.

Para peneliti percaya hal ini dapat dikaitkan dengan berkurangnya lapisan es laut dan jika demikian halnya, penurunan signifikan pada es laut dapat menyebabkan FRIS mencair, lapor Eos .

"Jika air hangat mencapai bagian bawah lapisan es, dasar lapisan es akan mencair," kata penulis pertama studi tersebut, Nadine Steiger, kepada Live Science. Stinger adalah seorang ahli oseanografi fisik di Universitas Sorbonne.

Para peneliti masih harus banyak belajar tentang wilayah ini, dan saat ini belum jelas apakah peningkatan aliran air ini terkait dengan perubahan iklim. Jika lapisan es besar seperti FRIS mencair, hal itu akan menyebabkan kenaikan permukaan laut yang sangat besar.

Es tebal dan air laut yang dingin melindungi FRIS dengan mengalir di atas landas kontinen bawah laut di sekitar pantai Antartika di Laut Weddell.

Selama musim panas, air yang lebih hangat masuk ke landas kontinen dari lautan terbuka dan mengalir menuju landas es melalui saluran yang dikenal sebagai Palung Filchner, demikian penjelasan penelitian tersebut.

Para peneliti telah menyoroti pentingnya pengamatan jangka panjang di wilayah ini untuk lebih memahami dan memprediksi perubahan lapisan es di masa mendatang.

Namun, saat ini dipahami bahwa air hangat yang mengalir ke FRIS akan sangat mengkhawatirkan, tetapi lapisan es yang mencair sepenuhnya tidak mungkin terjadi dalam waktu dekat.
(wbs)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2025 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2282 seconds (0.1#10.24)