Danau Kematian di Bawah Laut Teluk Meksiko Ditemukan
loading...
A
A
A
WAHYU BUDI SANTOSO - Sebuah danau bawah laut di Teluk Meksiko dijuluki ' Jacuzzi Kematian' karena dipenuhi dengan kehidupan yang mati akibat kondisi airnya yang beracun.
Zona kematian tanpa dasar, berukuran lebar 30 meter, dipenuhi campuran metana, air garam berlebih, dan hidrogen sulfida, yang membunuh hampir semua kehidupan yang melintasi jalannya.
Terletak hampir 914 meter di bawah Teluk Meksiko, 'jacuzzi kematian' empat kali lebih asin daripada air laut di sekitarnya, sehingga mencegah bangkai tercampur.
Tempat berbahaya itu ditemukan oleh para ilmuwan 10 tahun lalu ketika mereka menyadari bahwa makhluk-makhluk yang memasukinya tidak pernah terlihat lagi.
Zona ini disebut jacuzzi karena suhunya lebih panas daripada air di sekitarnya.
Namun, hanya satu makhluk hidup yang dapat bertahan hidup di perairan beracun, yaitu kerang, selain koloni bakteri.
Sebelumnya, Sebuah tim peneliti di Universitas Miami menjelajahi dasar laut sempit, yang terletak antara Semenanjung Arab dan Afrika, dan bertemu dengan danau padat dan asin yang dikenal sebagai ‘kolam kematian’.
Nama yang menakutkan ini cocok mengingat ini adalah salah satu lingkungan paling ekstrem di Bumi.
Kolam langka yang terbentuk di dasar laut ini memiliki kadar garam yang sangat tinggi (sangat asin) dan tidak mengandung oksigen.
Zona kematian tanpa dasar, berukuran lebar 30 meter, dipenuhi campuran metana, air garam berlebih, dan hidrogen sulfida, yang membunuh hampir semua kehidupan yang melintasi jalannya.
Terletak hampir 914 meter di bawah Teluk Meksiko, 'jacuzzi kematian' empat kali lebih asin daripada air laut di sekitarnya, sehingga mencegah bangkai tercampur.
Tempat berbahaya itu ditemukan oleh para ilmuwan 10 tahun lalu ketika mereka menyadari bahwa makhluk-makhluk yang memasukinya tidak pernah terlihat lagi.
Zona ini disebut jacuzzi karena suhunya lebih panas daripada air di sekitarnya.
Namun, hanya satu makhluk hidup yang dapat bertahan hidup di perairan beracun, yaitu kerang, selain koloni bakteri.
Sebelumnya, Sebuah tim peneliti di Universitas Miami menjelajahi dasar laut sempit, yang terletak antara Semenanjung Arab dan Afrika, dan bertemu dengan danau padat dan asin yang dikenal sebagai ‘kolam kematian’.
Nama yang menakutkan ini cocok mengingat ini adalah salah satu lingkungan paling ekstrem di Bumi.
Kolam langka yang terbentuk di dasar laut ini memiliki kadar garam yang sangat tinggi (sangat asin) dan tidak mengandung oksigen.