Robot Nao Bantu Anak Belajar Bahasa Lebih Efektif dan Efisien

Sabtu, 14 November 2020 - 09:15 WIB
loading...
Robot Nao Bantu Anak...
Robot bisa menjadi alat yang berharga untuk mengajar anak-anak dengan cara inovatif dan menarik. Foto/dok
A A A
ROBOT memiliki karakteristik yang sama dengan mainan pada umumnya. Mereka bisa menjadi alat yang berharga untuk mengajar anak-anak dengan cara inovatif dan menarik.

Dalam beberapa tahun terakhir, ahli robot dan ilmuwan komputer meneliti bagaimana sistem robotika dapat diperkenalkan di lingkungan kelas dan prasekolah. Tujuannya tidak lain untuk membantu anak-anak dalam proses belajar. (Baca: Hikmah Menatap Langit, Ibadah Sunnah yang Terlupakan)

Para peneliti di Pusat Komputasi Norwegia mencoba menggunakan robot untuk mengajar bahasa Norwegia kepada anak-anak imigran yang tinggal di distrik Grorud di Oslo, Norwegia. Ini adalah salah satu cara mengeksplorasi nilai sosial robot dalam dunia pendidikan.

Hasilnya menunjukkan bahwa ada beberapa kemungkinan yang didapat dari penggunaan sistem robotik. Pertama adalah membantu pembelajaran anak tahap awal atau hanya sebatas teman bermain anak. Menurut Trenton Schulz dan Till Halbach, peneliti dari Pusat Komputasi Norwegia, inspirasi utama penelitian ini adalah mengajarkan anak-anak berbahasa Norwegia. Ini mengacu pada kenyataan bahwa beberapa distrik di Oslo memiliki banyak anak yang tidak bisa berbahasa Norwegia.

Pusat penitipan anak memiliki program untuk membantu anak-anak ini belajar bahasa Norwegia. Salah satu programnya disebut ‘mandi bahasa' yang dirancang untuk memperluas kosakata anak-anak. Penelitian ini berupaya mengeksplorasi kemungkinan penggunaan robot untuk mendukung program tersebut. (Baca juga: Ini Manfaat Mengonsumsi Dua Pisang Sehari)

Ide dasar di balik penelitian yang dilakukan oleh Schulz, Halbach, dan rekan mereka Ivar Solheim adalah mendukung guru dalam menyampaikan program pembelajaran bahasa menggunakan robot sosial.

Mereka memprogram robot agar lebih mudah diterima anak-anak. Pada musim gugur 2018 para peneliti melakukan penelitian skala kecil untuk mengevaluasi desain mereka dengan melibatkan anak-anak berusia 3-6 tahun. Penelitian itu dilakukan di sejumlah pusat penitipan anak di Grorud. Para peneliti merancang sesi pembelajaran yang dapat disampaikan kepada 15 anak sekaligus menggunakan robot sosial kecil bernama Nao. Robot ini disambungkan ke aplikasi yang diproyeksikan ke dinding depan saat pengajaran dimulai.

Aplikasi ini menghasilkan gambar yang mewakili istilah atau kosakata yang sedang dipelajari anak-anak, misalnya, kursi, garpu, pancuran, dan lain-lain. Selanjutnya robot meminta anak-anak untuk menamai objek yang mereka lihat dengan suara keras dan memproses jawaban mereka menggunakan mesin pengenal suara untuk menentukan apakah itu benar atau salah. (Baca juga: Gelombang PHK Tak Terbendung, Pengangguran Melonjak)

Para peneliti juga mengembangkan aplikasi yang dapat digunakan secara mandiri tanpa bantuan robot Nao. Artinya, setiap orang tua juga dapat men-download aplikasinya dan menggunakan sendiri untuk meningkatkan bahasa Norwegia atau membantu anak-anak melatih kemampuan bahasa mereka di rumah.

“Secara keseluruhan, kami merasa penelitian ini adalah sebuah contoh yang berhasil (meningkatkan kemampuan bahasa) karena anak-anak yang berpartisipasi terlihat menikmati interaksi dengan robot,” kata Schulz dan Halbach, dikutip dari Techxplore.

Para peneliti selalu mengevaluasi setiap hasil pembelajaran yang diberikan robot kepada anak-anak. Mereka menemukan strategi pembelajaran berbasis teknologi yang lebih baik dibandingkan dengan program komputer sebelumnya. (Lihat videonya: Berkunjung ke Aceh Jangan Lupa Menikmati Kopi Gayo)

“Kami sedang mengevaluasi apakah kosakata anak-anak lebih berkembang saat ini apabila dibandingkan saat mereka mengambil bagian dalam versi konvensional, tanpa menggunakan teknologi robot,” tambah mereka.

Sistem pembelajaran mereka pada akhirnya dapat diterapkan di pusat penitipan anak lainnya, sekolah atau distrik lain di Norwegia. Pekerjaan mereka juga dapat menginspirasi tim peneliti lain untuk membuat pendekatan berbasis robotika serupa yang dirancang untuk mengajarkan berbagai bahasa kepada anak-anak. (Fandy)
(ysw)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.3591 seconds (0.1#10.140)