Bedah Alam Semesta, AS dan Israel Akui Keberadaan Makhluk dari Dimensi Lain

Rabu, 09 Desember 2020 - 13:07 WIB
loading...
Bedah Alam Semesta, AS dan Israel Akui Keberadaan Makhluk dari Dimensi Lain
Ilustrasi alam semesta. FOTO/ IST
A A A
NEW YORK - Mantan pimpinan keamanan antariksa Israel, Haim Eshed, mengklaim bahwa alien pernah berkomunikasi dengan negaranya dan Amerika Serikat. ( Baca juga:PNS di Wilayah Ini Bakal Naik Gaji Nih, Doain Ya )

Dalam pengakuannya, alien tersebut merupakan bagian dari Galactic Federation. Makhluk luar angkasa itu telah bertahun-tahun menjalin komunikasi dengan pemerintah Israel dan AS.( Baca juga:Ayah Bejat di Barsel Cabuli Anak Tirinya Selama 10 Tahun )

Tak hanya sekadar komunikasi, Eshed mengklaim bahwa alien telah membuat perjanjian dengan pemerintah AS, sebagai upaya meneliti dan memahami struktur alam semesta.

Melansir dari Jerusalem Post, Rabu (9/12/2020), dalam perjanjian itu juga telah disepakati bahwa perwakilan AS dan alien akan bertemu di sebuah markas bawah tanah di Planet Mars.

Menurut Eshed, President Donald Trump telah mengetahui keberadaan Galactic Federation, dan hampir saja mengungkap eksistensi mereka. Namun, Trump dipaksa untuk tidak membongkarnya karena mereka ingin mencegah kepanikan massal.

Kelompokalienini merasa manusia harus berevolusi untuk mencapai tahap di mana mereka bisa memahami apa itu alien dan pesawat luar angkasa.

Eshed mengabdi selama 30 tahun untuk memimpin program perlindungan luar angkasa Israel dan tiga kali mendapat penghargaan Israel Security Award. Kini, dia berprofesi sebagai dosen di salah satu universitas di Israel.

Alasannya baru mengungkap informasi keberadaan Galactic Federation di tahun 2020, menurutnya untuk melihat perubahan lanskap akademis dan seberapa dihormati ia di dunia akademis.

Tetapi belum ada bukti yang ditampilkannya atas klaim tersebut. Namun, Eshed baru saja merilis buku berjudul The Universe Beyond the Horizon - conversation with Professor Haim Eshed. Di dalamnya dijelaskan upaya alien mencegah kiamat nuklir.

"Jika saya mengatakan apa yang saya bicarakan saat ini lima tahun yang lalu, saya akan dibawa ke rumah sakit," kata Eshed.
(wbs)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.3793 seconds (0.1#10.140)