Astronot NASA Berhasil Memanen Lobak yang Ditanam di Luar Angkasa
loading...
A
A
A
WASHINGTON - Astronaut NASA, Kate Rubins, berhasil memanen lobak di luar angkasa. Pencapaian ini membuka pintu baru untuk memproduksi makanan di angkasa, menyesuaikan misi jangka panjang di Bulan dan Planet Mars.
Lobak tersebut ditanam di Advanced Plant Habitat (APH) di Stasiun Luar Angkasa Internasional. Pada 30 November lalu, Rubins memanen 20 buah lobak dari APH, kemudian membungkusnya dengan kertas timah dan menaruhnya di kulkas.
Melansir dari Space, Selasa (29/12/2020), NASA akan mengirimkan hasil panen lobak dari luar angkasa itu ke Bumi awal tahun depan, sebagai bagian dari misi Commercial Resupply ke-22 SpaceX. (Baca juga : Menuju Matahari, Pesawat Ruang Angkasa Solar Orbiter Sudah di Planet Venus )
Lobak adalah jenis produk segar terbaru yang berhasil ditanam dan dipanen dalam gayaberat mikro. Lobak dipilih untuk percobaan Plant Habitat-02 (PH-02) karena sayuran ini dipahami dengan baik oleh para ilmuwan dan mencapai kematangan hanya dalam 27 hari.
"Lobak adalah jenis tanaman yang berbeda dibandingkan dengan sayuran hijau yang ditanam astronot sebelumnya di angkasa, seperti gandum kerdil, yang merupakan tanaman pertama yang ditanam di APH," Nicole Dufour, manajer program APH NASA, di Kennedy Space Center, Amerika Serikat. (Baca juga : NASA Sukses Melakukan Teleportasi Kuantum untuk yang Pertama )
APH juga dilengkapi dengan lebih dari 180 sensor yang memungkinkan para peneliti di Pusat Antariksa Kennedy NASA untuk memantau pertumbuhan tanaman dan mengatur suhu, kelembaban, dan tingkat karbon dioksida di dalam ruangan tersebut.
Lobak tersebut ditanam di Advanced Plant Habitat (APH) di Stasiun Luar Angkasa Internasional. Pada 30 November lalu, Rubins memanen 20 buah lobak dari APH, kemudian membungkusnya dengan kertas timah dan menaruhnya di kulkas.
Melansir dari Space, Selasa (29/12/2020), NASA akan mengirimkan hasil panen lobak dari luar angkasa itu ke Bumi awal tahun depan, sebagai bagian dari misi Commercial Resupply ke-22 SpaceX. (Baca juga : Menuju Matahari, Pesawat Ruang Angkasa Solar Orbiter Sudah di Planet Venus )
Lobak adalah jenis produk segar terbaru yang berhasil ditanam dan dipanen dalam gayaberat mikro. Lobak dipilih untuk percobaan Plant Habitat-02 (PH-02) karena sayuran ini dipahami dengan baik oleh para ilmuwan dan mencapai kematangan hanya dalam 27 hari.
"Lobak adalah jenis tanaman yang berbeda dibandingkan dengan sayuran hijau yang ditanam astronot sebelumnya di angkasa, seperti gandum kerdil, yang merupakan tanaman pertama yang ditanam di APH," Nicole Dufour, manajer program APH NASA, di Kennedy Space Center, Amerika Serikat. (Baca juga : NASA Sukses Melakukan Teleportasi Kuantum untuk yang Pertama )
APH juga dilengkapi dengan lebih dari 180 sensor yang memungkinkan para peneliti di Pusat Antariksa Kennedy NASA untuk memantau pertumbuhan tanaman dan mengatur suhu, kelembaban, dan tingkat karbon dioksida di dalam ruangan tersebut.
(wsb)